Rabu, 24/04/2024 21:02 WIB

Kremlin Larang Jurnalis Barat Liput Pertemuan Davos Rusia

Biro Reuters Moskow diberitahu oleh penyelenggara forum pada hari Jumat bahwa akreditasi untuk jurnalisnya telah dibatalkan setelah menerima konfirmasi sebelumnya pada hari Kamis.

Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov. (Foto: Reuters)

JAKARTA, Jurnas.com - Kremlin mengatakan, jurnalis dari "negara yang tidak ramah" tidak akan diizinkan masuk ke Forum Ekonomi Internasional St Petersburg (SPIEF), yang digunakan Presiden Rusia Vladimir Putin memamerkan ekonomi negaranya kepada investor global.

Forum di St Petersburg telah diadakan sejak tahun 1997 dan dilontarkan oleh banyak pejabat sebagai jawaban Rusia atas Forum Ekonomi Dunia yang diadakan di Davos.

Wartawan Barat belum pernah sebelumnya dilarang meliput forum tersebut.

"Kali ini memang telah diputuskan untuk tidak mengakreditasi publikasi dari negara-negara yang tidak ramah kepada SPIEF," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada kantor berita TASS. "Minat terhadap SPIEF selalu besar, semua jurnalis lainnya akan bekerja di situs tersebut."

"Negara-negara yang tidak bersahabat" adalah definisi yang digunakan oleh Moskow untuk menggambarkan mereka yang telah memberikan sanksi atas perang di Ukraina.

Biro Reuters Moskow diberitahu oleh penyelenggara forum pada hari Jumat bahwa akreditasi untuk jurnalisnya telah dibatalkan setelah menerima konfirmasi sebelumnya pada Kamis. Reuters telah meminta klarifikasi tertulis tetapi belum dikeluarkan.

Ketika Rusia berkembang pesat pada tahun 2000-an, investor besar Barat dan bankir investasi berbondong-bondong ke forum tersebut, mencari bagian dari ledakan pertumbuhan pada dekade pertama pemerintahan Putin.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah digantikan oleh investor China dan Arab. Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengadakan pembicaraan dengan Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak di forum tersebut tahun lalu.

Putin mengatakan Rusia berputar ke China dan kekuatan Asia karena Barat telah melancarkan apa yang dia katakan sebagai perang ekonomi dan hibrida yang bertujuan untuk menghancurkan negara itu.

Pada tahun 2021, dia memberi tahu para delegasi di forum bahwa "acara dan forum besar seperti itu benar-benar menyatukan dan mendekatkan orang-orang dari berbagai negara."

"Rusia akan memfasilitasi pertemuan-pertemuan ini semaksimal mungkin, dan juga memfasilitasi berbagi pengalaman dan demonstrasi pencapaian terobosan dalam sains dan teknologi,”"kata Putin.

Forum tahun ini akan diselenggarakan pada 14-17 Juni.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Jurnalis Barat Perang Rusia Ukraina Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :