Jum'at, 26/04/2024 15:18 WIB

AS Pisahkan Ribuan Lebih Anak Migran dari yang Diketahui

kebijakan

Ilustrasi anak Imigran (foto: upi)

New York - Pemerintah Amerika Serikat (AS) ternyata memisahkan "ribuan" lebih banyak anak-anak imigran dari orang tua mereka daripada yang diketahui sebelumnya.

"Masih banyak anak-anak yang dipisahkan dari orang tuanya, tapi belum dicatat," kata badan Kantor Inspektur Jenderal di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS), dilansir dari Reuters.

Badan itu telah mengidentifikasi lebih banyak anak selain dari 2.737 yang termasuk sebagai bagian dari gugatan class action yang menantang pemisahan keluarga yang dibawa oleh American Civil Liberties Union (ACLU) ) tahun lalu.

Administrasi Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan "nol toleransi" untuk menuntut secara pidana dan memenjarakan semua orang yang melintas ke negarnya secara ilegal, meskipun bersama anak-anak.

Namun, auditor mengatakan,  kebijakan "nol toleransi" yang diumumkan secara resmi, diberlakukan pada 2017 karena alasan lain terkait keselamatan dan kesejahteraan anak, termasuk memisahkan orang tua dengan catatan kriminal atau kurangnya kepatutan dokumen.

Laporan itu juga mengatakan lebih dari 100 anak di bawah umur, termasuk lebih dari 20 anak-anak di bawah lima tahun, dipisahkan setelah perintah eksekutif Presiden.

Reuters melaporkan pada Juni bahwa dari Oktober 2016 hingga Februari 2018, sebelum kebijakan "nol toleransi" resmi diberlakukan, hampir 1.800 keluarga imigran dipisahkan di perbatasan AS-Meksiko.

Namun, pemisahan ini hanya dilacak secara informal, sehingga tidak mungkin bagi auditor untuk mengetahui angka pastinya secara keseluruhan.

Kantor Pemukiman Pengungsi (ORR), yang dijalankan HHS dan bertanggung jawab untuk merawat anak-anak imigran, awalnya mencatat anak di bawah umur yang terpisah dalam lembar kerja Excel dan kemudian program basis data.

"Namun, penggunaan alat-alat ini tidak diformalkan dalam prosedur, dan akses terbatas," kata auditor.

Lewat sebuah pernytaan, ORR mengatakan, badan tersebut hanya memiliki sumber daya yang terbatas, dan menghitung pemisahan DHS sebelumnya akan menghilangkan fokus utamanya merawat anak-anak dalam tahanan pemerintah.

Secara hukum lamanya waktu anak-anak imigran yang ditahan di tahanan terbatas dan pemerintah ditugasi untuk menemukan sponsor atau perawatan yang memadai untuk melintasi perbatasan sendirian atau dipisahkan.

"ORR tidak dapat memberikan perkiraan yang lebih tepat atau informasi spesifik tentang penempatan anak-anak ini," misalnya jika mereka ditempatkan bersama kerabat atau di panti asuhan.

KEYWORD :

Donald Trump Nol Toleransi Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :