Vinicius Junior (Foto: Marca)
Jakarta – Kemunculan Vinicius Junior di La Liga memunculkan optimisme baru. Meski masih belia, pemain 18 tahun itu disejajarkan dengan pesepakbola top, mulai dari Raul Gonzalez, Lionel Messi, hingga Fernando Torres, yang prestasi gemilangnya sudah tercium sejak usia muda.
Sebut saja Torres. Pemain berjuluk “anak di antara anak-anak (the kid amongst kids) tersebut memulai debut profesionalnya pada 27 Mei 2001 kala Atletico Madrid melawan Leganes. Setelah itu, Torres mulai menunjukkan bakatnya sebagai penyerang tajam di usia 18 tahun.
Raul lebih muda lagi. Di usia 17 tahun, Madrid sudah mencium naluri pembunuhnya. Kala itu, Los Blancos yang dibesut oleh Jorge Valdano memberi kesempatan debut kepada Raul, hingga pemain Spanyol itu keluar sebagai legenda Madrid.
Sementara Messi, lahir di Stadion Carlos Belmonte. Pada 2004 lalu, Frank Rijkaard memberi kesempatan debut, saat Barcelona melawat ke markas Espanyol.
Dia pun menjadi pemain termuda ketiga yang bermain untuk Barcelona, dan pemain klub termuda di La Liga, sebelum dipatahkan oleh Bojan Krkic.
Namun bagaimanapun, Vinicius baru memulai karirnya. Dia bisa saja menjelma sebagai reinkarnasi Raul, namun tak kecil pula tersisih, dan bernasib seperti pemain muda lainnya yang berakhir di bangku cadangan.
Real Madrid Vinicius Junior
