Jum'at, 26/04/2024 19:27 WIB

Tekanan Marquez Lebih Berat dari Lorenzo di Honda

Juara tiga kali kelas 500cc, Wayne Rainey menilai Marc Marquez akan berada di bawah tekanan lebih di kamp MotoGP Honda tahun depan daripada pendatang baru Jorge Lorenzo.

Jorge Lorenzo bersama Marc Marquez (foto: google)

Jakarta - Juara tiga kali kelas 500cc, Wayne Rainey menilai Marc Marquez akan berada di bawah tekanan lebih di kamp MotoGP Honda tahun depan daripada pendatang baru Jorge Lorenzo.

Tiga kali juara kelas utama Lorenzo bergabung dengan Marquez di Honda setelah dua musim bersama Ducati, dan memulai masa jabatannya bersama Marquez dalam pengujian pasca-musim di Valencia dan Jerez tahun lalu.

Rainey percaya fakta bahwa Lorenzo harus beradaptasi dengan motor yang berbeda dan memasuki tim yang telah dibentuk di sekitar rekan setimnya yang baru memberinya alasan yang sah untuk tidak mengalahkan Marquez sejak awal.

"Marquez memiliki poin kuatnya tetapi dia juga memiliki poin lemahnya, dan ini adalah apa yang perlu dia perbaiki," kata Rainey dikutip Autosport.

"Sementara Lorenzo akan memiliki motivasi besar untuk mendorong Marquez. Tapi Lorenzo bisa ditebak. Ia mengendarai sepeda motornya dengan cara tertentu, risiko yang ia ambil sedemikian rupa sehingga ia akan selalu datang ke bendera kotak-kotak,” tambahnya.

"Jika dia bisa memberi tekanan pada Marquez, membuat Marquez melakukan kesalahan, ini bagus untuk Lorenzo. Tekanan ada pada Marquez lebih dari Lorenzo, karena Lorenzo datang dari Ducati. Honda adalah tim Marquez. Motor itu dikembangkan untuk Marquez,” lanjutnya.

Menurut Rainey, Lorenzo memiliki segudang alasan jika tak mampu membawa Honda juara di musim pertama. “Lorenzo, jika dia berada di urutan ketiga atau keempat, dia bisa mengatakan, `Saya masih menyesuaikan diri dengan motor,” katanya.

Rainey juga menunjukkan bahwa Marquez mengalami lebih banyak tabrakan daripada pebalap lain di MotoGP tahun lalu dan mengatakan juara yang memerintah harus memberikan margin kesalahan yang lebih besar kepada dirinya sendiri untuk mengurangi risiko cedera.

"Jika Marquez jatuh lebih dari 20 kali lagi tahun depan, mungkin Marquez mengalahkan dirinya sendiri," kata Rainey.

"Saya berharap Marquez dapat menemukan cara untuk menjadi lebih konsisten. Dia harus tetap menggunakan motornya lebih,” tambahnya.

KEYWORD :

Marc Marquez Jorge Lorenzo Tim Honda




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :