Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Luisa Gonzalez/Reuters)
Washington - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengatakan, penarikan pasukan AS di Suriah akan dilakukan secara hati-hati. Itu disampaikan menanggapi krtikan atas keputusannya untuk menarik pasukan AS dari Suriah.
"Kami akan pergi dengan wajar, sementara pada saat yang sama terus memerangi ISIS dan melakukan semua hal lain yang diperlukan dengan hati-hati!" kata dia melalui Twitter.
Jurnas.com melansir dari Anadolu, Trump membantah sebuah artikel dari New York Times yang mengkritik kebijakannya, tetapi tidak menjelaskan secara rinci artikel mana yang dia maksud.
Harian itu menerbitkan sebuah podcast yang meninjau rencana Trump pada Senin dan sebuah berita terpisah pada Minggu yang menyatakan, John Bolton, tampaknya menyisarkan bahwa AS tidak akan menarik pasukan dari Suriah kecuali Turki bernjanji tidak menyerang kelompok YPG/PKK.Permintaan itu, menurut New York Times, dapat menunda perintah penarikan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
"Pernyataan itu juga mencerminkan kekacauan atas keputusan presiden, yang mengejutkan staf dan sekutunya di luar negeri dan memunculkan protes dari Pentagon bahwa hal itu secara logistik mustahil dan secara strategis tidak bijaksana," tulis surat kabar tersebut.
Amerika Serika Timur Tengah Konflik Suriah
