Sabtu, 27/04/2024 02:03 WIB

Penutupan Kantor Pemerintah AS Diperpanjang

Penutupan kantor pemerintah federal Amerika Serikat (AS) diperpanjang hingga minggu depan, setelah legislator gagal mencapai kata sepakat

Gedung Putih (Foto: Via IRNA)

Washington – Penutupan kantor pemerintah federal Amerika Serikat (AS) diperpanjang hingga minggu depan, setelah legislator gagal mencapai kata sepakat terkait permintaan Presiden Donald Trump membangun tembok di perbatasan AS-Meksiko.

Bersidang hanya beberapa menit usai Natal, Senat memutuskan memperbarui pembahasan anggaran pada Rabu depan, hari terakhir Kongres yang dikuasai oleh Partai Republik saat ini.

Dilansir dari Reuters, Partai Demokrat sudah menyatakan menolak memberikan US$5 miliar untuk proyek tembok perbatasan. Sementara Trump menegaskan kantor pemerintahan AS tidak akan dibuka, sebelum desakannya dipenuhi.

“Demokrat secara terbuka memilih untuk menjaga pemerintahan kita tertutup untuk melindungi imigran ilegal dari pada warga AS,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders pada Kamis (27/12).

Dia mengatakan, “Trump tidak akan menandatangani proposal yang tidak memprioritaskan keselamatan dan keamanan negara.”

Seperti diketahui, selama pengajuan anggaran tembok perbatasan, sekitar 800.000 pegawai pemerintahan federal tidak mendapatkan gaji akibat penutupan kantor. Bagian-bagian penting lainnya juga tidak berfungsi.

Sementara Trump, dalam sebuah cuitan di Twitter pada Kamis (27/12) menuding Partai Demokrat sengaja mendorong imigran ilegal masuk AS.

“(Kita) perlu menghentikan narkoba, perdagangan manusia, anggota geng dan penjahat lainnya ke negara kita. Tapi Demokrat menghalangi pembangunan tembok yang dibutuhkan,” ujar Trump.

Tak hanya Demokrat, penentang tembok perbatasan juga datang dari partainya sendiri, Partai Republik. Trump disebut membesar-besarkan bahaya imigran ilegal, hanya untuk keuntungan politiknya sendiri.

KEYWORD :

Donald Trump Tembok Perbatasan Penutupan Kantor Pemerintah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :