Jum'at, 26/04/2024 23:56 WIB

SpaceX Hadirkan Sistem Baru untuk Militer AS

SpaceX telah berhasil menyelesaikan peluncuran US Global Positioning Satelite baru yang dikenal sebagai GPS 3 SV01

Peluncuran Falcon 9 dari SpaceX untuk sistem baru militer AS (foto: Mirror)

Jakarta - SpaceX telah berhasil menyelesaikan peluncuran US Global Positioning Satelite baru yang dikenal sebagai GPS 3 SV01. Satelit navigasi baru ini pada akhirnya mungkin nomor 32 dan akan memberikan akurasi dan keamanan lebih dari sistem yang lama digunakan AS.

Tidak seperti kebanyakan peluncuran SpaceX perusahaan tidak berusaha mendarat tahap pertama dari roket Falcon 9. Ini karena diperlukan lebih banyak bahan bakar dari biasanya untuk menempatkan satelit ke orbit.

Falcon 9 yang digunakan dilucuti dari kaki pendaratan dan sirip aerodinamisnya yang biasa untuk mematuhi kebijakan pemerintah tentang sampah antariksa, roket kemudian menembakkan booster tingkat atas untuk melakukan entri-kembali yang terkontrol.

Dilansir Mirror, setelah dilepaskan dari Falcon 9, satelit GPS 3 menggunakan daya dorongnya sendiri untuk memasuki orbit 12.500 mil di atas Bumi.

Lockheed Martin akan membutuhkan waktu selama 18 bulan untuk mengoperasikan satelit sepenuhnya. Baik sistem berbasis darat dan satelit itu sendiri perlu diuji. Sembilan satelit lebih lanjut akan ditambahkan ke sistem di kemudian hari dengan opsi untuk 22 lainnya.

Satelit GPS baru juga menampilkan saluran terenkripsi dengan teknologi anti-jamming yang dirancang untuk menjaga sistem tetap berfungsi bahkan jika seseorang mencoba dan menyerang secara elektronik dari sistem tersebut.

Secara keseluruhan sistem ini hingga tiga kali lebih akurat daripada sistem yang ada dan memberikan sinyal yang delapan kali lebih kuat.

Misi ini telah diliputi dengan masalah peluncuran ketika SpaceX mendapat peringatan dari sensor di roket. Cuaca buruk menunda peluncuran lebih lanjut dan peluncuran itu akhirnya dijadwalkan kembali untuk hari Minggu 22 Desember.

Keberhasilan misi ini penting bagi SpaceX yang sebelumnya tidak melakukan peluncuran ruang keamanan nasional.

 

KEYWORD :

Perusahaan SpaceX Keamanan AS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :