Kapal nelayan Tiongkok di Laut China Selatan. (Foto: The Star)
Kabul - China, sekutu dekat Pakistan, sedang memperdalam hubungan ekonomi dan politiknya dengan Afganistan. Beijing berjanji menggunakan pengaruhnya untuk membawa dua negara bertetangga itu lebih dekat
Diplomat top pemerintah China, Wang Yi usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Afghanistan dan Pakistan di Kabul, memberlakukan nota kesepahaman mengenai kerja sama keamanan dan dukungan, sebagai upaya Afghanistan membuka pembicaraan dengan Taliban.
"China menyetujui ini, dan bersedia memberikan dukungan dan bantuan untuk Pakistan dan Afghanistan untuk meningkatkan hubungan mereka," kata Wang kepada awak setelah pertemuan pada Sabtu (15/12).
Dilansir dari Reuters, pertemuan ini menjadi sinyal terbaru dari keterlibatan China yang meningkat di kawasan itu, di mana Tiongkok telah melakukan investasi besar-besaran di Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) sebelumnya.
Pembicaraan langsung antara pemerintah Afghanistan dan Taliban gagal pada 2015 lalu. Adapun Taliban yang berjuang untuk mengusir pasukan internasional dan menegakkan kembali hukum Islam, berulang kali menolak perundingan perdamaian langsung yang ditawarkan, karena didukung Barat.
"Kami mendukung upaya Afghanistan dan Pakistan untuk perdamaian, dan kami menyerukan kepada Taliban untuk bergabung dengan proses perdamaian," kata Wang, menambahkan bahwa kedua negara telah sepakat untuk menyelesaikan sengketa melalui "konsultasi ramah."
Sementara Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi mengatakan Islamabad berkomitmen untuk stabilitas dan perdamaian di Afghanistan.
"Dengan menyalahkan, tidak ada yang bergerak maju, kita harus berhenti saling menunjuk satu sama lain bahwa mengapa saya di sini untuk membangun kepercayaan politik bersama dan memfasilitasi proses perdamaian Afghanistan," terang Qureshi.
KEYWORD :China Pakistan Afganistan
