Ilustrasi bagian lutut
Jakarta - Trauma pada lutut dapat menimbulkan cedera pada tulang, tulang rawan, bantalan sendi, ligamen, otot, atau tendon. Gejala yang terjadi umumnya adalah nyeri, bengkak, kaku, atau sendi lutut tidak stabil.
Menurut Dokter Spesialis Bedah Ortopedi Konsultan Sports Medicine dr L. Andre Pontoh menjelaskan secara umum trauma lutut dibedakan menjadi dua macam.
Pertama, trauma langsung yang terjadi karena dampak pada sendi lutut, seperti sendi lutut terbentur benda keras. Trauma jenis ini seringkali tidak dapat dicegah karena sebagian besar terjadi pada proses kecelakaan. "Dampak berat yang ditimbulkan adalah patah tulang," ucap dokter yang praktik di RS Pondok Indah ini.
Triwulan I, Pelindo Multi Terminal Catatkan Kinerja Bongkar Muat Komoditas Curah 19,8 Juta Ton
Kedua, trauma tidak langsung karena terdampak tidak langsung pada sendiri lutut, seperti cedera akibat posisi lutut yang terpinggirkan saat mendarat setelah lompat dan berhenti atau berubah arah secara tiba-tiba saat berlari.
"Trauma jenis ini seringkali lebih serius dari parah tulang seperti kerusakan pada tulang, rawan bantalan sendi, dan ligamen. Penanganan juga seringkali melalui tindakan operasi," ucapnya.
Cedera pada bagian lutut dapat menganggu aktivitas sehari-hari, utamanya mobilitas yang sangat terganggu. Untuk itu Anda tak bisa mengabaikannya.
Cedera Lutut Trauma Lutut
