Sabtu, 27/04/2024 03:46 WIB

Korut Ringkus Kapal Nelayan Korsel

Korea Utara dilaporkan telah menangkap kapal nelayan Korea Selatan di perairan internasional sebelum melepaskan awaknya, di tengah usaha perbaikan hubungan Korut dan Korsel.

Kapal penangkap ikan milik Korea Selatan

Jakarta - Korea Utara dilaporkan telah menangkap kapal nelayan Korea Selatan di perairan internasional sebelum melepaskan awaknya, di tengah usaha perbaikan hubungan Korut dan Korsel.

Kementerian unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa kapal nelayan Korsel dengan kode "S" beroperasi di wilayah Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang, yang dapat diakses oleh kapal Korea Utara, Korea Selatan dan Jepang.

Militer Korut menangkap kapal itu setelah pukul 17:40 pada 23 November, ketika sekitar tujuh atau delapan tentara Korea Utara bersenjata menuntut jawaban dari awak Korea Selatan.

"Siapa bilang kamu bisa beroperasi di sini?" Korea Utara dilaporkan meminta nelayan Korea Selatan di perairan non-teritorial dilansir UPI.

Penjaga Korea Utara kemudian "menyeret" kapal Korea Selatan ke perairan yang diklaim Korea Utara, atau sekitar 20 mil.

Para awak Korea Utara telah pindah ke kapal Korea Selatan dengan perahu karet, naik ke perahu nelayan kemudian mengunci orang Korea Selatan di kantin kapal.

Setelah kapal itu dibawa ke perairan Korea Utara, seorang perwira senior dilaporkan mengatakan bahwa perahu itu harus dikembalikan dengan semangat hubungan yang lebih baik.

"Hubungan Utara dan Selatan berada di tengah rekonsiliasi, dan unifikasi akan segera datang," kata pejabat Korea Utara. "Kamu diizinkan untuk kembali."

Langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk Korea Utara, rezim telah menangkap kapal Korea Selatan di masa lalu, tetapi akan membutuhkan waktu untuk memulangkan kapal.

Seoul menyimpan insiden itu rahasia sampai hari Jumat, tetapi Presiden Blue House telah mengadakan dua pertemuan dewan keamanan nasional menyusul perebutan kapal tersebut.

Kementerian unifikasi telah menyatakan penyesalannya kepada Pyongyang.

KEYWORD :

Korea Utara Kapal Nelayan Laut Jepang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :