Theresa May
Jakarta - Pihak berwenang di Inggris berusaha melarang penjualan minuman energi untuk anak-anak di bawah 16 tahun karena efek kesehatan yang buruk dari kafein dan gula dalam jumlah besar.
Upaya tersebut akan diresmikan pada Kamis yang akan disebarkan agar mendapatkan opini publik tentang bagaimana larangan, yang akan berlaku untuk minuman dengan lebih dari 150 mg kafein, harus dilaksanakan. Salah satu pertanyaannya adalah apakah usia legal untuk membeli harus dinaikkan menjadi 18 tahun.Larangan itu hanya berlaku di Inggris untuk saat ini. Sementara pihak berwenang di Skotlandia, Irlandia Utara dan Wales akan dapat membuat pembatasan mereka sendiri pada minuman."Obesitas masa kanak-kanak adalah salah satu tantangan kesehatan terbesar yang dihadapi negara ini, dan itulah mengapa kami mengambil tindakan signifikan untuk mengurangi jumlah gula yang dikonsumsi oleh kalangan muda dan untuk membantu keluarga membuat pilihan yang lebih sehat," kata Perdana Menteri Inggris Theresa May dalam sebuah pernyataan dilansir UPI.Baca juga :
Aaron Ramsdale Bertahan di Arsenal Hingga 2026
Aaron Ramsdale Bertahan di Arsenal Hingga 2026
Inggris Theresa May Minuman