Sabtu, 27/04/2024 00:29 WIB

Kemendes Apresiasi Program Bekerja Gagasan Menteri Amran

program Bekerja yang digagas oleh Kementan memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan prioritas pembangunan desa, yaitu menjadikan desa mandiri.

Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Awar Sanusi (Foto: Ist)

Surabaya - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memuji program bekerja yang digagas oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Anwar Sanusi dalam Rapat Koordinasi Program #Bekerja Kementan Tahun 2018, Surabaya, Selasa (7/8).

Sanusi mengatakan, program Bekerja yang digagas oleh Kementan memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan prioritas pembangunan desa, yaitu menjadikan desa mandiri.

"Saat ini, 82,7 persen desa- desa di Indonesia adalah petani, dalam artian, kalau kita bisa tingkatkatkan sektor pertanian di Indonesia, maka kesejahteraan desa akan meningkat," ujar Sanusi.

Ada tiga program Kemendes yang disebut sangat signifikan itu, di antaranya, Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan, Red).

Sanusi menjelaskan, dengan mengenal produk andalan masing- masing kawasan pedesaan, Kementan melalui Program Bekerja dapat dengan mudah menkucurkan bantuan, misalnya ayam, kambing dan tanama hortikultura.

"Dengan demikian desa diharapkan mampu mempercepat pemeratan pembagunan di desa, menguatkan pembangunam daerah dan yang terpenting menurunkan angka kemiskinan," terang Sanusi.

Yang kedua lanjut Sanusi adalah, BUMdes (Badan Usaha Milik Desa, Red). Badan ini berperan mengelolah keunggulan masing-masing desa. Dari menyediakan benih, pupuk hingga menjadi wadah untuk membeli hasil petani.

"Ketiga adalah embung. Jika embung berhasil maka sektor pertanian dan perikanan sukses," ujar Sanusi mengakhiri sambutannya.

KEYWORD :

Kementan Andi Amran Sulaiman Bekerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :