Jum'at, 26/04/2024 11:06 WIB

Uni Eropa Siapkan Dana USD80 Miliar untuk UKM Iran

Perusahaan-perusahaan Iran juga dapat mengajukan pinjaman dan anggaran dari dana tersebut.

Mantan sekjen Forum Negara-negara Pengekspor Gas (GECF), Mohammad Hossein Adeli (Foto: Tehran Time)

Tehran - Mohammad Hossein Adeli, mantan sekjen Forum Negara-negara Pengekspor Gas (GECF), mengatakan Uni Eropa telah menyediakan dana USD80 miliar untuk memberikan kredit kepada usaha kecil dan menengah yang melakukan bisnis dengan Iran.

"Otoritas Eropa sangat dengan tegas menolak pembatasan Amerika Serikat (AS) atas kerja sama negara-negara Eropa dengan Iran," kata Adeli, menurut harian Hamshahri, pada Rabu (18/7).

Menurut Adeli, yang merupakan gubernur bank sentral Iran dari 1989-1994, mengatakan perusahaan-perusahaan Iran juga dapat mengajukan pinjaman dan anggaran dari dana tersebut.

Merujuk KTT baru-baru ini diadakan di Brussels mengenai kerja sama Iran-Eropa, ia mengatakan para pemimpin Eropa menekankan bahwa mereka bertekad untuk mempertahankan hubungan ekonomi mereka dengan Iran.

Di tempat lain, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif mengatakan, Iran berhak untuk mengambil tindakan balas dendam terhadap langkah sepihak Gedung Putih yang hengkang dari JCPOA.

"Namun, saat ini pilihan kami adalah menerapkan metode hukum dan mencapai strategi dengan teman-teman, mitra dan pihak-pihak JCPOA yang masih tersisah," kata diplomat kepala itu.

Dalam kerangka hukum dan berdasarkan perjanjian Iran-AS 1955, hari ini Iran mengajukan keluhan hukum di Pengadilan Internasional terhadap AS atas sanksi ilegal dan sepihaknya.

"Kami berharap bahwa kami dapat membuktikan bahwa AS tidak akan dapat dengan mudah melanggar hukum dan bertindak bertentangan dengan kehendak komunitas internasional," katanya.

Iran dan AS menandatangani Perjanjian Amity pada tahun 1955 yang masih berlaku menurut hukum internasional. Perjanjian itu terdiri dari pengantar dan dua puluh tiga artikel dan menekankan mendorong perdagangan timbal balik dan investasi.

KEYWORD :

Iran Uni Eropa Amerika Serikat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :