Sabtu, 27/04/2024 04:04 WIB

Kartu Truf Itu Bernama Gareth Bale

Musim ini, Bale tak bagus-bagus amat. Beberapa kali pelatih Zinedine Zidane membiarkan pemain Wales ini menghangatkan bangku cadangan.

Gareth Bale mencetak gol salto saat mengandaskan Liverpool di final Liga Champions 2018 (Foto: Real Madrid)

Jakarta - Pemain hebat dengan segudang potensi di sejumlah pertandingan besar nan penting, demikianlah predikat yang pas disematkan kepada Gareth Bale.

Saat Real Madrid bersua melawan Liverpool dalam partai puncak Liga Champions 2018, Minggu (27/5), Bale membuat publik Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Ukraina terhenyak.

Musim ini, Bale tak bagus-bagus amat. Beberapa kali pelatih Zinedine Zidane membiarkan pemain Wales ini menghangatkan bangku cadangan. Bahkan sempat ada isu yang menyebut Bale akan hengkang akhir musim ini, karena kerap dicadangkan.

"Ada beberapa pemain berkinerja baik saat ini," ungkap Zidane beberapa pekan lalu saat menjawab keputusannya mencadangkan Bale.

Perfoma Bale yang tak konsisten juga membuatnya gagal tampil bersinar dalam final Liga Champions musim lalu. Padahal, Los Blancos menghadapi Juventus di tanah kelahirannya sendiri, Inggris.

Tercatat Bale hanya bermain selama delapan menit. Sisanya, eks Tottenham Hotspurs itu cuma bisa melakukan selebrasi dari bangku pemain.

Setelah masa-masa buruk itu, Minggu dini hari menjadi pembuktian baru Bale. Namun sayang, pembuktian dengan tujuan supaya dijadikan pemain utama saja tidak cukup.

Bale menebar `ancaman` kepada manajemen Los Blancos. Bila tak ada jaminan dia akan bermain penuh, sang pahlawan `A Por La 13` akan hengkang.

"Saya harus bermain setiap akhir pekan. Itu sesuatu yang belum pernah terjadi," ujar Bale kepada awak media.

"Jelas saya harus duduk dengan agen saya musim panas ini dan berbicara," tambahnya.

Final akhir pekan lalu merupakan kemenangan keempat Bale di Liga Champions selama berkostum Madrid. Tiga di antara empat final itu, Bale menjadi sosok yang paling menentukan.

Pada 2014 lalu, saat Real Madrid kontra Atletico di partai puncak, Bale mencetak sebiji gol di babak perpanjangan waktu. Dan di Milan pada 2016, permainan apik Bale mendapatkan pujian.

Dan terakhir, final Kiev 2018 menjadi ajang pembuktian Bale sebagai pemain top dunia. Masuk menggantikan Isco, Bale mencetak gol salto dan tendangan jarak jauh. Brace Bale mengantarkan Madrid merengkuh gelar ke-13.

KEYWORD :

Real Madrid Gareth Bale




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :