Sabtu, 27/04/2024 06:04 WIB

30 Persen Lebih Millenial Kuasai Pasar Kreatif

Para kreator lokal dapat berkembang dari usaha kecil menjadi industri mendunia.

Ketua Bekraf dukung para kreator lokal

Jakarta - Maker Fest, sebuah gerakan independen untuk pemberdayaan kreator lokal, hari ini resmi diluncurkan. Gerakan ini hadir untuk mencari, mengedukasi, menginspirasi, dan memberikan panggung offline & online bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka, hingga bisa menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.

Chairman Maker Fest 2018 William Tanuwijaya menjelaskan bahwa kelahiran Maker Fest terinspirasi oleh hasil karya para kreator lokal di seluruh Indonesia.

“Dalam perjalanan saya membangun Tokopedia, saya berkesempatan menyaksikan dengan dekat perjalanan banyak kreator Indonesia dengan visi dan misi serta produk yang bagus, namun sayangnya banyak yang mentok hanya di level UMKM. Saya yakin sebenarnya dengan ekosistem yang tepat, para kreator lokal dapat berkembang dari usaha kecil menjadi industri, dan dari industri menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia," paparnya.

Untuk membangun ekosistem ini, Maker Fest hadir menjadi panggung penghubung dari para pemangku kepentingan terkait dimana para maker, platform marketplace, logistik, perbankan, investor, dan pemerintah berkolaborasi mewujudkan cita-cita besar ini bersama.”

Karenanya, Maker Fest hadir secara independen. Gerakan ini berkolaborasi dengan Tokopedia dan didukung oleh institusi-institusi pemerintahan sekaligus pelaku industri Indonesia, yaitu Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika serta JNE.

Selain menyediakan panggung, Maker Fest juga membantu mengakselerasi bisnis para kreator lokal tanah air melalui pengembangan keahlian dan pengetahuan. Anak muda menjadi target utama Maker Fest. Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengatakan lebih dari 30 persen pengusaha ekonomi kreatif di Indonesia adalah generasi milenial. Sebagai populasi terbesar, anak muda Indonesia masih memiliki potensi besar untuk turut mengembangkan ekonomi kreatif Indonesia.

"Melalui program seperti Maker Fest, kami berharap ke depannya lebih banyak lagi pelaku bisnis kreatif Indonesia yang dapat memperluas skala usahanya, sehingga mampu memberikan dampak lebih besar terhadap lapangan pekerjaan dan kesejahteraan ekonomi, serta mampu memberikan inspirasi kepada generasi muda lainnya,” ungkap Triawan Munaf.

Sementara itu, JNE sebagai perusahaan yang mendorong pertumbuhan UKM di era digital juga melihat bagaimana kreator lokal dapat menyentuh pasar yang lebih luas.

“UKM berperan besar dalam pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal, apalagi dengan pesatnya pertumbuhan e-commerce saat ini. Untuk itu, dengan kapabilitasnya sebagai perusahaan pengiriman ekspres dan logistik nasional, JNE berkomitmen dalam mendukung kemajuan bisnis UKM, terutama dalam hal penjualan dan pengiriman," ujar Presiden Direktur JNE M. Feriadi.

KEYWORD :

Usaha Kreatif Bisnis Millenial




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :