Jum'at, 26/04/2024 08:15 WIB

Ingin Sukses Usaha Mie? Ikuti Trik Berikut

Berdasarkan dari pengalaman-pengalaman menarik para pelanggan PT Bungasari Flour Mills Indonesia

Usaha Mie (foto: ist)

Jakarta - Mie adalah makanan yang tak lekang dari waktu ke waktu. Bagaimana tidak, masyarakat Indonesia bahkan menjadikan mie cepat saji sebagai makanan pokok kedua setelah nasi.

Selain teksturnya yang kenyal dan kaya protein, mie diolah sedemikian rupa agar pecinta mie tidak bosan dengan variasi mie yang itu-itu saja. Ada banyak variasi menu yang bisa Anda ciptakan dari bahan dasar mie baik untuk konsumsi sendiri maupun untuk usaha.

Berdasarkan dari pengalaman-pengalaman menarik para pelanggan PT Bungasari Flour Mills Indonesia, peluang berbisnis produk olahan mie di Tanah Air masih sangat terbuka lebar, bagi para calon pebisnis.

"Setidaknya kami menemukan delapan cara jitu untuk mengembangkan bisnis produk olahan mie di Indonesia, yang disimpulkan berdasarkan cerita-cerita unik dari para pelanggan kami," kata Budianto Wijaya, Direktur Sales and Marketing PT Bungasari Flour Mills Indonesia saat ditemui di sela-sela "Noodle Market Festival 2018" di Lippo Mall Puri, Jakarta, Sabtu (24/2).

Simak delapan cara jitu mengembangkan bisnis olahan mie;

1. Berani Inovasi
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah #BeraniInovasi melakukan berbagai terobosan baru dengan ragam sajian. Hal ini wajib dilakukan mengingat bisnis produk olahan mie sudah menjamur di Indonesia. Di sisi lain, keberadaan mie sudah menjadi makanan pokok kedua di negeri ini.

2. Pemesanan Online
Poin kedua menggandeng layanan pemesanan delivery online. Sistem online sudah terbukti mampu mendongkrak penjualan olahan mie milik para pelanggan Bungasari. Budianto mengatakan, pemasaran makanan masa kini sudah lebih praktis dan tidak terbatas dengan jarak.

"Hingga kini, layanan pemesanan online sudah memiliki jutaan subscriber. Para pelaku bisnis tak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk menyewa outlet atau ruko atau mengandalkan orang yang datang. Dengan adanya layanan pemesanan delivery online, peluang promosi maupun jualan semakin besar," jelas Budianto.

3. Pemilihan Nama yang Unik
Meski menu yang ditawarkan relatif sama, semisal mie ayam namun sudah cukup banyak sajian mie yang dijual di pasar dengan menggunakan nama-nama yang unik. Penggunaan nama yang unik yang diyakini dapat mencuri perhatian pasar.

4. Gandeng Komunitas
Poin keempat yakni merangkul berbagai komunitas dalam melakukan penetrasi pemasaran. Orang Indonesia biasanya sangat antusias melakukan aktivitas bersama dalam sebuah kelompok atau komunitas. Peluang ini sering kali dimanfaatkan dalam menawarkan atau menyebarkan informasi produk.

5. Menggunakan Media Sosial
Poin kelima yakni memanfaatkan penggunaan media sosial atau medsos yang telah menjadi tren pemasaran saat ini. Tingginya ongkos untuk membayar iklan di sejumlah media konvensional menjadi salah satu alasan kuat. Berbagai jejaring sosial seperti Facebook, Instagram, maupun Twitter, terbukti telah dijadikan ruang dalam pengembangan peluang usaha.

"Tak sedikit dari para pengusaha, baik yang ada di pelosok desa, UKM, bahkan `partai besar` mempromosikan produk atau layanan mereka dengan menggunakan medsos," lanjut Budi.

6. Iklan yang Unik
Namun, di sisi lain, iklan pun menjadi penting dalam mempromosikan produk. Tampilan iklan yang unik mampu membuat orang berhenti untuk melihat iklan yang dihasilkan. Iklan pun kian menarik perhatian jika ditampilkan dengan sosok figur publik atau seleb, yang kerap disebut endorser.

7. Menggunakan Jasa Endorser
Poin selanjutnya, dalam strategi menjajakan mie dengan menggunakan endorser ini, diyakini mampu mengambil hati para pecinta produk olahan mie. "Di medsos sudah banyak pelanggan kami yang melakukan hal ini, yakni dengan Menjual atau mempromosikan produk dengan label nama sang endorser," ujarnya.

8. Pemilihan Bahan Baku Berkualitas
Poin terakhir atau kedelapan yang terpenting, great food comes from great ingredients. Dalam bisnis produk olahan mie wajib untuk selalu menggunakan bahan-bahan baku terbaik yang mana hal ini sangat memengaruhi hasil akhir produk olahan yang dihasilkan. Untuk itu Bungasari telah menghadirkan rangkaian produk Hikari, di antaranya Hikari Kuning yang merupakan tepung terigu terbaik untuk menghasilkan produk olahan mie lezat di Indonesia.

Dalam ajang "Noodle Market Festival 2018" yang berlangsung selama empat hari, yakni pada 22–25 Februari 2018, Hikari Kuning hadir bersama puluhan pengusaha mie asal Indonesia. Mereka merupakan satu di antara banyak cerita sukses para pelanggan tepung kualitas jepang yang disuguhkan pada festival tersebut. Pada kesempatan itu diberikan pula sertifikat penghargaan kepada Takara Ramen sebagai pengguna setia produk tepung terigu Bungasari sejak awal perusahaan ini berdiri.

KEYWORD :

Buka Usaha Perekonomian Mie Ayam




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :