Lorenzo (Foto;Sport)
Jakarta - Kehadiran Jorge Lorenzo di tim Ducati 2016 lalu dinilai menjadi pemacu semangat Andrea Dovizioso, hingga mampu tampil mengesankan di MotoGP musim 2016/2017.
Dovizioso memberi kejutan musim lalu dengan memberi perlawanan ketat kepada sang juara Marc Marquez sampai seri terakhir kejuaraan. Finis di tempat kedua merupakan pencapaian tertinggi pebalap Italia itu sepanjang kariernya di kelas primer sejak 2008.
Usai meraih kemenangan pertamanya di atas motor Ducati di Malaysia 2016, Dovizioso melesat dengan meraih enam kemenangan di musim lalu. Menurut co-ordinator Ducati Davide Tardozzi, Lorenzo menjadi pemicu Dovizioso mendorong dirinya lebih keras.
"Sepenuhnya, iya," kata Tardozzi menjawab pertanyaan apakah kedatangan Lorenzo bagus untuk Dovizioso.
"Saya pikir Jorge secara tidak langsung telah membantu dia (Dovizioso) untuk meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia sanggup menjadi seorang rider papan atas," lanjutnya dilansir Sport.
Francesco Bagnaia Resmi Juara Dunia MotoGP 2022
"Dia mengubah mentalitasnya. Kami harus bilang bahwa Dovi memang selalu cepat. Dia dulunya tidak menjadi pemenang berseri, tapi dia selalu menjadi pria yang luar biasa. Dia membuat kemajuan mentalitas, sebuah langkah di dalam benaknya, dan itu membuatnya menjadi seorang pemenang."
Lorenzo bergabung ke Ducati setelah menghabiskan sembilan tahun bersama Yamaha. Di pabrikan Italia itu Lorenzo masih dalam fase penyesuaian diri sehingga hanya mampu finis ketujuh di klasemen akhir.
Gandeng Morowali Utara, Beyond Education Indonesia Bertekad Ciptakan Generasi Milenial Kreatif
Sebelumnya, bersama Yamaha pebalap asal Spanyol itu berhasil menjadi juara dunia MotoGP, mengalahkan sang rival Valentino Rossi di posisi kedua di musim 2008 dan 2009 silam.
KEYWORD :Lorenzo Dovizioso Ducati MotoGP
