ilustrasi kehamilan
Jakarta - Tahukah kamu, setiap tanggal 2 Januari diperingati sebagai Hari Pembuatan Bayi Nasional di Inggris. Nah, pada tanggal tersebut, banyak pasangan yang berlomba-lomba hamil, supaya melahirkan pada 26 September, 38 minggu setelah 2 Januari.
Tapi sayang, hamil tak selalu gampang. Rutin berhubungan seksual saja tak cukup untuk menjamin kehamilan. Dan ini menjadi PR bagi beberapa pasangan.
Ada banyak faktor harus diperhatikan, mulai dari menjaga pola hidup sehat, memastikan penis jauh dari ponsel untuk menghindari radiasi, hingga posisi berhubungan seks (ML, Red) di atas ranjang.
Dilansir dari Daily Star, umumnya pasangan menggunakan tiga posisi seks saat ML. Bahkan tak jarang selama satu sesi, pria dan wanita hanya menggunakan dua gaya saja.
Posisi seks paling populer yakni misionaris yang digunakan oleh 75 persen pasangan. Sementara gaya kedua yang banyak digunakan ialah Doggy Style dengan angka persentase 36 persen pasangan.
Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi Covid-19
Berikut ini beberapa gaya seks dan persentase digunakan saat ML:
1. Misionaris - 75 persen
2. Doggy Style - 36 persen
3. Gaya Elang - 30 persen
4. Cowgirl - 19 persen
5. Downward Doggy - 18,5 persen
6. Gaya Katak - 18 persen
7. Spooning - 15 persen
8. Kebalikan Cowgirl - 7 persen
9. Berdiri - 6 persen
10. Peg - 5 persen
Pakar kesuburan, Dr Marilyn Glenville mengatakan, posisi pria di atas merupakan kesempatan terbaik untuk cepat hamil, kendati tidak ada penelitian yang membuktikan hal tersebut. Marilyn juga menyarankan agar pasangan menghindari posisi seks yang melawan gravitasi, seperti gaya wanita di atas pria.
"Posisi melawan gravitasi dapat menghambat perjalanan sperma ke atas, dan diperkirakan dapat menghambat pembuahan," ujarnya.
Sementara posisi Doggy Style, menurut Marilyn diyakini efektif, karena sperma tidak perlu melakukan perjalanan jauh hingga ke sel telur yang berada di Tuba Falopi.
Selain soal gaya, jadwal berhubungan seks juga harus diperhatikan bila ingin hamil. ML setiap hari justru akan mengurangi kesempatan hamil. Sebab, jika laki-laki berejakulasi setiap hari, maka testis tidak akan mampu mempertahankan produksi sperma dengan cepat. Oleh karenanya sperma yang terkandung pada air mani menjadi sangat minim. Nah, penjadwalan berfungsi supaya testis dapat menyiapkan sperma yang cukup dan sehat.
KEYWORD :Tips Seks Kesehatan Kehamilan
