Sabtu, 27/04/2024 11:06 WIB

Puing Biara Berusia 1.500 Tahun Ditemukan di Israel

Sisa-sisa biara sedang diteliti dan diperiksa di Beit Shemesh oleh para ilmuwan.

Arkeolog asal Israel (Foto: UPi)

Jakarta - Sisa-sisa biara dan gereja berusia 1.500 tahun telah ditemukan di Israel. Hal itu merupakan puing dari biara yang berfungsi sebagai tempat ziarah di wilayah Yudea Shephelah berabad-abad lalu.

Sisa-sisa biara sedang diteliti dan diperiksa di Beit Shemesh oleh para ilmuwan dan ratusan asisten remaja Otoritas Barang Antik Israel. Menurut kelompok itu tersebut mengaku terkejut menemukan barang antik itu.

"Kami terkejut dengan keadaan pelestarian sisa-sisa kuno yang indah, dan kekayaan penemuan ditemukan," kata Benyamin Storchan, direktur penggalian otoritas tersebut. 

"Artefak yang ditemukan di bangunan besar, yang tampaknya merupakan senyawa monastik, dapat mengindikasikan bahwa situs tersebut penting dan mungkin merupakan pusat peziarah kuno di wilayah Yantina Shephelah," lanjutnya.

"Kami sudah tahu dari sejumlah gereja dan vihara kuno di Yudea Shephelah," kata Storchan. "Tapi yang satu ini memiliki pelestarian yang luar biasa."

Hanya sebagian kecil dari vihara yang ditinggalkan pada abad ketujuh telah ditemukan sejauh ini. Para pembantu remaja memiliki kesempatan langka untuk berpartisipasi dalam penggalian, telah menunjukkan tingkat mosaik yang diawetkan dengan baik dan artefak marmer di lokasi ini.

"Kami mencari cara untuk menggalang dana untuk perjalanan kelas kami ke Polandia, dan kami memutuskan untuk ambil bagian dalam penggalian arkeologi," kata mahasiswa Hadas Keich.

"Sedikit demi sedikit kita temukan penemuan menarik di sini, yang membantu menghubungkan kita ke negara kita dan sejarahnya. Menakjubkan apa yang tersembunyi di sini di bawah kaki kita."

KEYWORD :

Penelitian Fozil Arkeolog Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :