Jum'at, 26/04/2024 23:36 WIB

200 Desa Terkena Operasi Tangkap Tangan

Nantinya untuk DD memang arahnya Rp1 miliar per desa, tapi saat ini total anggaran yang disalurkan mencapai Rp60 triliun dari APBN

Ilustrasi Dana Desa

Ambon -  Dari hampir 75 ribu desa di Indonesia yang mengelola Dana Desa (DD), sekitar 200 di antaranya terkena operasi tangkap tangan (OTT). Dalam rangka pengelolaan keuangan DD, pemerintah akan melakukan perbaikan-perbaikan.

Hal itu dikemukakan Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan RI, Sumiyati kegiatan talk show Hari Anti Korupsi 2017 dengan mengusung tema `Integritas Budayaku Untuk Membangun Negeri` di Ambon.

"Nantinya untuk DD memang arahnya Rp1 miliar per desa, tapi saat ini total anggaran yang disalurkan mencapai Rp60 triliun dari APBN, masih ditambah lagi ADD yang bersumber dari APBD sehingga totalnya cukup besar," kata Sumiyati.

Jadi Indonesia itu memang sangat heterogen, oleh karenanya pemerintah pusat saat ini punya berbagai program antara lain membangun sistem pengelolaan dana desa yang semakin simpel atau sederhana.

Kemudian juga akan ada suatu standar pelaporan keuangan untuk desa, itu juga yang agak ruwet dan sekarang sedang disederhanakan sehingga akan ada standar akuntansi untuk bisa dilakukan dimana saat ini masih berproses dan hampir selesai.

Selanjutnya ada tenaga-tenaga pendamping yang disiapkan guna melakukan pendampingan DD. Berbagai macam penguatan ini nanti dilaksanakan, dan saat ini untuk masalah pengelolaan keuangan sebenarnya yang tadi 200 desa dari total hampir 75 ribu desa.

"Sebenarnya data yang ada di Kementerian Desa, 56 ribu di antaranya sudah menerapkan suatu sistem pengelolaan keuangan dana desa yang dibangun bersama-sama pemerintah pusat dan sebagian besar yang turun ke lapangan adalah BPKP," tandas Sumiyati.

KEYWORD :

Kementerian Keuangan Dana Desa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :