Sabtu, 27/04/2024 11:25 WIB

Komisi VIII Tinjau Dua Kelompok Usaha di Mamuju

Komisi VIII DPR RI meninjau dua kelompok usaha di Mamuju, Sulawesi Barat yang menerima bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial lewat program KUBE (kelompok usaha bersama). Akses modal dan bahan baku masih jadi persoalan.

Tim Kunspek Komisi VIII DPR meninjau dua kelompok usaha di Mamuju, Sulawesi Barat. (Foto: Humas DPR)

Jakarta - Komisi VIII DPR RI meninjau dua kelompok usaha di Mamuju, Sulawesi Barat yang menerima bantuan sosial (Bansos) dari Kementerian Sosial lewat program KUBE (kelompok usaha bersama). Akses modal dan bahan baku masih jadi persoalan.

Dua angggota Komisi VIII Surahman Hidayat dan Ruskati Ali Baal melihat dari dekat kelompok usaha bernama Anugerah dan KUBE Salasohong, Rabu (22/11) di Kelurahan Kalukku, Mamuju, Sulbar. Kelompok usaha Anugerah mengembangkan usaha pertukangan dan KUBE Salasohong menjalankan usaha perdagangan campuran.

Menurut Surahman, dua kelompok usaha ini perlu mengembangkan kemitraan dengan para pengusaha lokal untuk mempertahankan eksistensi usaha. Bansos program KUBE ke kedua kelompok usaha di Mamuju itu masing-masing menerima Rp 10 juta.

Program KUBE sendiri belum bisa menambah bantuan, karena terbatasnya anggaran. Surahman dan Ruskati lalu mendengarkan langsung kinerja dan keluhan selama menjalankan usaha.

Rusdi Ketua Kelompok Usaha Anugerah yang menjalankan usaha pertukangan mengeluhkan modal yang belum memadai dan minimnya bahan baku kayu. Usai mendengarkan penjelasan Rusdi itu, Surahman menyerukan, "Solusi yang ideal adalah mencari kemitraan ke para pengusaha lokal untuk membantu usaha. Yang penting kemitraan itu saling menguntungkan," katanya.

Sedangkan Surkati dalam kesempatan yamg sama mengatakan, bila usaha yang dibantu program KUBE berhasil, maka bantuan permodalan bisa dilanjutkan. Sebaliknya, bila tak mengalami kemajuan, modal yang digulirkan pun bisa dihentikan.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VIII DPR Kunjungan Kerja




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :