Kilang minyak di Arab, Timur Tengah
Dubai - Menteri Energi Emirat Arab, Suhail Al-Mazrouei menyampaikan, mulai per November nanti, Uni Emirated Arab (UEA) akan mengurangi produksi minyak sebesar 139.000 barel per hari. Hal itu berdasarkan keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Komitmen itu akan dijalankan perusahaan milik negara Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) yang sudah memastikan akanmemangkas produksinya sebagai komitmen atas kebijakan tersebut. Dilansir kantor berita negara UEA WAM melaporkan, "tingkat penurunan produksi pada November, seperti yang diumumkan oleh ADNOC, adalah 15 persen dari alokasi kontrak minyak mentah," tulisnya. "Pengurangan yang disetujui oleh ADNOC sejalan dengan komitmen UEA terhadap keputusan OPEC," tambahnya.Produksi Minyak Arab