Sabtu, 27/04/2024 01:07 WIB

Arab Pangkas Produksi Minyak pada November

Mereka juga pada Mei lalu sepakat untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak dengan tambahan sembilan bulan mulai 1 Juli 2017 sampai akhir Maret 2018.

Kilang minyak di Arab, Timur Tengah

Dubai - Menteri Energi Emirat Arab, Suhail Al-Mazrouei menyampaikan, mulai per November nanti, Uni Emirated Arab (UEA) akan mengurangi produksi minyak sebesar 139.000 barel per hari. Hal itu berdasarkan keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Komitmen itu akan dijalankan perusahaan milik negara Abu Dhabi National Oil Company (ADNOC) yang sudah memastikan akanmemangkas produksinya sebagai komitmen atas kebijakan tersebut.

Dilansir kantor berita negara UEA WAM melaporkan, "tingkat penurunan produksi pada November, seperti yang diumumkan oleh ADNOC, adalah 15 persen dari alokasi kontrak minyak mentah," tulisnya.

"Pengurangan yang disetujui oleh ADNOC sejalan dengan komitmen UEA terhadap keputusan OPEC," tambahnya.

Anggota-anggota OPEC mulai awal tahun ini secara resmi memotong produksi sebesar 1,8 juta barel per hari, selama enam bulan, dalam upaya mengembalikan stabilitas pasar minyak.

Mereka juga pada Mei lalu sepakat untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak dengan tambahan sembilan bulan mulai 1 Juli 2017 sampai akhir Maret 2018.

Harga emas hitam itu turun dari 110 dolar AS per barel (159 liter) pada pertengahan 2014 menjadi 27 dolar AS pada Januari 2016 sebelum pulih ke atas 50 dolar AS, harga minyak saat ini. (Ant/Xinhua)

KEYWORD :

Produksi Minyak Arab




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :