Calvin Harris (Foto: Billboard)
Los Angeles - Musisi Skotlandia, Calvin Harris berhasil memutus daftar tahunan para artis yang berpenghasilan tinggi versi Forbes, pada Selasa (8/8). Ia masuk sebagai DJ dengan bayaran tertinggi untuk tahun kelima berturut-turut, melampaui DJ Tiesto Belanda dan pendatang baru The Chainsmokers.
Harris (33) dengan penghasilan USD48,5 juta antara Juni 2016 dan Juni 2017. Hal itu diperoleh dari penghasilan, residensi di Las Vegas dan pertunjukan festival serta menghasilkan pop hits seperti lagu musim panas terakhirnya, `Feels` dengan Katy Perry dan Pharrell Williams.
Tiesto, yang menduduki puncak daftar di tahun 2012, dengan penghasilan USD39 juta masuk di peringkat 2, sementara The Chainsmokers dengan penghasilan USD38 juta, didukung oleh kesuksesan chart-topping dari hit pop `Closer` dengan Halsey dan `Something Just Like This` dengan Coldplay.
Daftar tersebut, yang juga termasuk DJ Prancis veteran David Guetta dan produser Jerman Zedd, menyoroti kurangnya keragaman di bidang DJ, yang 10 orang berpenghasilan tertinggi adalah pria dan kebanyakan kulit putih, dari Amerika Serikat atau Eropa.
Forbes mengatakan, mereka mengumpulkan daftar pendapatan tahunannya dari data yang dikumpulkan dari Nielsen dan pelacak tur seperti Pollstar dan Bandsintown, serta orang dalam industri dan seniman.
KEYWORD :Forbes Musisi Skotlandia Calvin Harris
