Sabtu, 27/04/2024 10:57 WIB

Akhiri Kekerasan pada Anak Butuh Aksi Nyata

Three Ends merupakan solusi pemerintah untuk menyelesaikan persoalan itu

Anak-anak yatim hadir dalam acara buka puasa bersama Menteri PPPA Yohana Yembise

Jakarta - Cita-cita pemerintah mengurangi angka kekerasan terhadap anak di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Perlu upaya dan langkah konkrit untuk mewujudkan hal tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (KPPPA) Yohana Yembise, program Three Ends merupakan upaya pemerintah untuk menyelesaikan persoalan itu.

"Harus diwujudkan dalam aksi nyata. Oleh karena itu sejak 2016 lalu Kementerian PPPA memiliki program unggulan Three Ends, yakni upaya untuk mengakhiri tiga hal. Pertama, akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak; kedua, akhiri perdagangan orang; dan ketiga, akhiri ketidakadilan asas ekonomi terhadap perempuan," kata Menteri Yohana saat membuka acara buka puasa bersama dengan perempuan marjinal dan anak yatim di kantor Kemen PPPA Jakarta, Kamis (15/6).

Selain kekerasan terhadap anak, hal tak kalah penting yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah adalah mewujudkan kesetaraan gender di tengah-tengah masyarakat. Kesetaraan gender berfungsi untuk menciptakan rasa adil di antara perempuan dan laki-laki di berbagai bidang.

"Kami berupaya mewujudkan kesetaraan gender, yakni kesamaan kondisi bagi perempuan dan laki-laki untuk memperoleh kesempatan dan hak-haknya sebagai manusia. Mewujudkan keadilan gender adalah menjalankan peran dan fungsinya, serta melaksanakan perlindungan terhadap perempuan dengan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak haknya secara konsisten," tambah menteri Yohana.

KEYWORD :

Kementerian PPPA Three Ends Kekerasan anak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :