Sabtu, 27/04/2024 01:02 WIB

Foto Bugil Gay Beredar, Polri Salahkan Wartawan

Komisi III DPR mengkritisi proses penggrebekan yang dilakukan Polri terhadap pesta prostitusi Gay, di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto

Jakarta - Komisi III DPR mengkritisi proses penggrebekan yang dilakukan Polri terhadap pesta prostitusi Gay, di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal itu terkait beredarnya foto telanjang saat penangkapan berlangsung.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, sejumlah wartawan dari beberapa media turut serta saat operasi penggrebekan berlangsung.

"Kemarin itu kan banyak wartawan ikut. Wartawan ikut operasi. Itu yang makanya sekarang kita akan minta kepada teman-teman kalau operasi jangan bawa wartawan dulu," kata Setyo, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/5).

Sehingga, kata Setyo, belum bisa dipastikan penyebaran sejumlah foto gay yang telanjang itu oleh aparat kepolisian.

Kemarin ada wartawan yang ikut masalahnya. Jadi kita belum bisa pastikan apakah dari Polri, dari wartawan yang ikut. Laporan dari penyidiknya, ada beberapa wartawan yang ikut," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmon J Mahesa mengkritisi proses penangkapan tersebut. Ia mempersoalkan adanya publikasi foto senonoh yang seharusnya tidak dipertontonkan ke publik.

"Penangkapan harus, tapi tidak mesti mempertontonkan orang telanjang," kata Desmond yang memimpin rapat kerja itu.

Lantas, Desmon mempertanyakan, apakah penggrebekan itu hanya mainan polisi untuk mengalihkan isu tertentu atau keteledoran dari kepolisian.

"Ataukah ini kesalahan anggota, atau anggota dipakai pihak yang ingin merugikan institusi kepolisian?" katanya.

"Apakah ini sebagai langkah untuk pengalihan isu, apakah keteledoran atau proses saling menjatuhkan sesama anggota Polri di polres setempat?" tambah Desmond.

KEYWORD :

Pesta Gay Prostitusi LGBT




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :