Jum'at, 26/04/2024 14:23 WIB

Hanura Bilang, Wajar Jokowi Reshuffle Kabinet

Semua partai tentunya harus siap dengan keputusan presiden. Termasuk mengenai nama dan kapan reshuffle itu dilakukan.

Presiden Jokowi meresmikan tol Tanjung Priok, Sabtu (15/4).

Jakarta - reshuffle kabinet kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo menyinggung kinerja menteri. Presiden bahkan memberi sinyal akan mengganti menteri jika tak memenuhi target.

Wakil Sekjen Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai wajar jika Presiden Jokowi melempar isu reshuffle. Sebab, kata Dadang, Presiden Jokowi merupakan tipe pemimpin dengan perhitungan yang selalu terukur. Selain itu, Presiden tidak ingin pencapaian kinerja kementerian itu hanya bersifat pencitraan sehingga mesti ada hitungan kuantitatif yang jelas.

Dadang juga tidak ingin berandai-andai siapa menteri yang bakal diganti jika presiden merombak kabinet. Pasalnya, reshuffle kabinet merupakan hak presiden. Dan presiden juga yang berhak penuh dalam menilai pencapaian kinerja dari masing-masing menteri.

"Penafsir tunggal atas reshuffle itu hanya ada di Pak Jokowi. Maka wajar kalau beliau melempar isue reshuffle," ujar  Dadang kepada wartawan, Senin (24/4/2014).

Lebih lanjut dikatakan Dadang, semua partai tentunya harus siap dengan keputusan presiden. Termasuk mengenai nama dan kapan reshuffle itu dilakukan. "Partai-partai pendukung pemerintah hanya berhak untuk patuh pada keputusan yang akan diambil presiden," ujar dia.

KEYWORD :

Reshuffle III Hanura Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :