Presiden Jokowi meresmikan tol Tanjung Priok, Sabtu (15/4).
Jakarta - reshuffle kabinet kembali mencuat setelah Presiden Joko Widodo menyinggung kinerja menteri. Presiden bahkan memberi sinyal akan mengganti menteri jika tak memenuhi target.
Wakil Sekjen Partai Hanura Dadang Rusdiana menilai wajar jika Presiden Jokowi melempar isu reshuffle. Sebab, kata Dadang, Presiden Jokowi merupakan tipe pemimpin dengan perhitungan yang selalu terukur. Selain itu, Presiden tidak ingin pencapaian kinerja kementerian itu hanya bersifat pencitraan sehingga mesti ada hitungan kuantitatif yang jelas.Dadang juga tidak ingin berandai-andai siapa menteri yang bakal diganti jika presiden merombak kabinet. Pasalnya, reshuffle kabinet merupakan hak presiden. Dan presiden juga yang berhak penuh dalam menilai pencapaian kinerja dari masing-masing menteri. "Penafsir tunggal atas reshuffle itu hanya ada di Pak Jokowi. Maka wajar kalau beliau melempar isue reshuffle," ujar Dadang kepada wartawan, Senin (24/4/2014).Baca juga :
PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi
KEYWORD : PDI Perjuangan dan 7 Kemenangan Jokowi
Reshuffle III Hanura Jokowi