Jum'at, 26/04/2024 15:25 WIB

Pimpinan KPK Yakin Saldi Isra Bisa Bersihkan Citra MK yang Tercoreng

Saldi yang berlatarbelakang akademisi juga aktif dalam kegiatan anti korupsi.

Saldi Isra

Jakarta - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara atas terpilihnya Pakar Hukum Tata Negara asal Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, Profesor Saldi Isra sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Saldi terpilih menjadi hakim MK menggantikan Patrialis Akbar yang dipecat secara tidak hormat lantaran terseret kasus dugaan suap uji materi Undang-undang No 41 tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan.

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif meyakini sosok Saldi dapat mengobati citra MK yang sempat tercoreng lantaran sebelumnya Ketua MK, Akil Mochtar dan hakim MK, Patrialis Akbar terjerat kasus dugaan suap. Laode meyakini hal itu lantaran latar belakang Saldi berbeda dengan Akil dan Patrialis yang kini mendekam di dalam jeruji besi. "Saya yakin beliau bisa mengobati image MK yang pernah tercoreng, karena latar belakang beliau berbeda dengan dua hakim MK yang bermasalah sebelumnya," ungkap Laode saat di kofirmasi, Minggu (9/4/2017).

Selain itu, kata Laode, Saldi yang berlatarbelakang akademisi juga aktif dalam kegiatan anti korupsi. Sehingga pemilihan Saldi dinilai sudah tepat. "Disamping itu, rekam jejak beliau juga baik dan sangat giat dalam pergerakan anti korupsi. Jadi Presiden memilih kandidat yang tepat," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan berpesan kepada Saldi agar dapat mengemban amanah. Selain itu kehadiran Saldi dapat membawa MK lebih bersih dan berwibawa. "Kita berharap dengan kehadiran beliau MK akan lebih bersih dan berwibawa," ujar Basaria.

Basaria juga berharap dengan terpilihnya Saldi Isra yang merupakan anggota Panitia Seleksi (Pansel) Penasihat KPK dapat mempermudah pihaknya koordinasi dengan MK. "Kami berharap seperti itu (dapat mempermudah koordinasi dengan lembaga MK," tandasnya.

KEYWORD :

Saldi Isra MK KPK




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :