Sabtu, 27/04/2024 11:15 WIB

Lewat Surat, Trump Puji-puji China

Trump satu-satunya Presiden AS dalam beberapa tahun terakhir, yang tidak mengucapkan selamat tahun baru imlek kepada China.

Xi Jinping dan Donald Trump

Washington - Melalui sebuah surat yang dikirimkan kepada Pemerintah Cina pada Rabu (8/2), Presiden Amerika Donald Trump menyampaikan pujiannya serta keinginannya untuk melakukan kerja sama dengan Presiden China Xi Jinping. Presiden yang pengusaha properti itu juga mengucapakan selamat tahun baru imlek untuk orang-orang Cina, walaupun hari imlek sudah berlalu. Setelah pelantikan Trump kedua kepala negara tersebut belum pernah berkomunikasi dan sempat bersitegang dengan China.

Trump merupakan satu-satunya Presiden AS dalam beberapa tahun terakhir, yang tidak mengucapkan selamat tahun baru imlek kepada negara yang paling padat penduduknya di dunia itu, yang jatuh pada 28 Januari. Hal itu membuat negeri berjuluk tirai bambu berspekulasi bahwa tindakan itu mungkin karena kekhilafan atau memang karena adanya sebuah kesengajaan.

Akan tetapi, dengan adanya surat dari Trump itu menghapus spekulasi tersebut. Bahkan, Trump memuji-muji pemerintahan China dalam upayanya menjalin kerjasama kembali.

“Kami akan mengembangkan hubungan yang konstruktif yang menguntungkan bagi kedua negara Amerika Serikat dan Cina,” ungkap Trump sebagaimana dilansir Hosted.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Lu Kang mengungkapkan bahwa Presiden AS itu sangat memuji Cina, dan menyampaikan selamat hari raya imlek kepada seluruh warga Cina dan festival lentera yang akan diadakan Sabtu (11/2).

Hal ini menjadi kontroversi, pasalnya Trump sebelumnya menuduh Beijing melakukan praktek perdagangan yang tidak adil, dan mengkritik pembangunan militer Cina di Laut Cina Selatan serta menuduh Beijing menekan Korea Utara atas program nuklir dan rudalnya.

Namun nampaknya konflik itu akan segera terselesaikan dengan jalinan kerja sama yang akan dibangun antara kedua negara tersebut.[]

KEYWORD :

donald trump xi jinping surat cinta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :