Aksi 112/antara
Jakarta - Aksi 112 sebagai kelanjutan dari aksi 212 dipastikan akan tetap digelar. Namun, aksi kali ini tidak berbentuk aksi turun ke jalan dan memenuhi Monumen Nasional, tapi akan berpusat di masjid Istiqlal dengan agenda utama Tausiyah Nasional tentang penerapan Surat Al-Maidah ayat 51.
Sekretaris Forum Umat Islam Muhammad Alkhattath mengatakan, aksi 112 akan dilakukan dengan formasi dan pola yang berbeda dari rencana awal karena pertimbangan situasi politik dan menghindari kemungkinan rusuh.
"Mengingat suhu politik yang meninggi dan padahari tersebut ada dua pasangan calon yang adakan kampanye terakhir dengan jumlah massa besar, maka format aksi kami ubah," ujarnya dalam konferensi pers persiapan aksi 112 di Jakarta Pusat, Kamis (9/2/2017).
Perubahan format aksi 112 ini, kata Alkhattath adalah untuk menjaga keselamatan peserta aksi 112 dari berbagai provokasi yang menimbulkan chaos. Pihaknya pun sudah bermusyawarah hingga diputuskan untuk memodifikasi aksi menjadi Dzikir dan Tausiyah Nasional.
"Tausiah Nasional penerapan surat Al-Maidah ayat 51, wajib pilih pemimpin muslim dan haram pilih pemimpin kafir," tegas Alkhattath.
Selain merubah pola, pilihan lokasi aksi tersebut juga berpindah dari posisi kumpul rencana sebelumnya. Al Khattath, berbagai perubahan mengenai aksi merupakan keputusan dari kesepakatan para ulama dan pemimpin ormas. "Untuk itu, kami juga menggeser pusat aksi 112 dari Monas-HI ke Masjid Istiqlal," ungkapnya.
Alkhattath juga menyerukan agar peserta aksi berpartisipasi dalam menjaga keamanan masjid Istiqlal nantinya. Ia mengatakan pihaknya juga telah berkordinasi dengan pengurus takmir masjid Istiqlal.
"Kami menyerukan kepada para peserta aksi 112 untuk ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban serta kebersihan lokasi aksi di masjid Istiqlal dan sekitarnya," tuntas Alkhattath.
KEYWORD :aksi 112 demo
