Sabtu, 20/04/2024 08:42 WIB

Gemasaba: Jika Tak Minta Maaf, Kami Siap Perang Lawan Ahok

Gemasaba mengultimatum Ahok segera minta maaf pada KH Ma`ruf Amin.

Heru Widodo

Jakarta - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mendapat kecaman keras dari berbagai kalangan masyarakat atas pernyataannya yang dianggap melecehkan KH Ma’ruf Amin. Ahok menyebut Ma`ruf Amin sebagai saksi yang tidak netral dalam persidangan kasus penistaan Surat al-Maidah ayat 51.

Heru Widodo, Ketua Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (Gemasaba) mengecam pernyataan Ahok karena dinilai tidak beradab dan melecehkan Ma’ruf Amin.

“Ucapan Ahok dan tim pengacaranya sangat tidak sopan dan melecehkan Kyai Ma’ruf Amin yang merupakan panutan kami warga Nahdhiyin. Bagaimana bisa ia melemparkan tuduhan tuduhan keji," ujar Heru.

Karena itu, Gemasaba menuntut Ahok segera minta maaf kepada Kyai Ma’ruf dan seluruh warga Nahdhiyin. Kyai Ma’ruf Amin merupakan sosok ulama yang sangat dihormati warga NU.

“Kami menuntut agar Ahok beserta tim pengacaranya harus segera minta maaf atas tindakannya yang tidak patut dan sangat melecehkan kyai Ma’ruf, kalau mereka tidak segera minta maaf, kami akan menyatakan sikap perang dan melawan Ahok," tegas Heru.

Menurut dia, hubungan santri dan kiai sangat dekat dan ini tidak mungkin dipahami oleh Ahok.

"Kami para santri punya prinsip Mati Urip Nderek Kiai (Hidup atau mati ikut kiai). Jadi siapapun yang menyakiti kiai sama dengan menyakiti kami sebagai santri dan itu artinya ngajak perang," lanjut Heru.

Menurut dia, tuduhan-tuduhan yang dilontarkan pengacara Ahok saat persidangan sangat tidak berdasar, antara lain menyebutkan bahwa Kiai Ma’ruf telah memberikan kesaksian palsu.

“Wajar saja kalau seluruh warga nahdhiyin tersakiti hatinya, kalau orang yang sangat di hormatinya di sakiti dihadapan publik. Melecehkan kyai sama saja melecehkan santri," ujar Heru.

Heru juga akan segera melakukan konsolidasi keseluruh DPW Gemasaba se-Indonesia terkait ucapan Ahok dan pengacaranya tersebut, saat MUKERNAS Gemasaba 3 Februari 2017 mendatang.

“Kami akan melakukan konsolidasi ke seluruh Dewan Pimpinan Wilayah Gemasaba se-Indonesia saat Mukernas besok untuk menyatakan sikap melawan dan perang terhadap Ahok dan tim hukumnya karena telah melecehkan kiai yang kami anut dan cintai," tegas Heru.

KEYWORD :

Gemasaba ahok kh makruf amin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :