Jum'at, 26/04/2024 15:11 WIB

Madonna Ingin Meledakkan Gedung Putih

Madonna saat berpidato di acara Womens March

Washington - Artis berusia senja yang masih tampak seksi, Madonna, hadir dan ikut berpidato dalam pawai perempuan yang dilakukan pada Sabtu (21/01) lalu. Madonna tampil dan ikut pidato dalam aksi di pusat pelantikan Presiden terpilih Donald Trump. Dan ia mengatakan kalimat yang kontroversi.

"Ya, aku marah, ya, aku marah, ya saya berpikir ingin meledakkan Gedung Putih, tapi aku tahu bahwa ini tidak akan mengubah apa pun," ujar Madonna dalam pawai Women`s March di Washington pada Sabtu (21/01) lalu.

Bagian Administrasi, Presiden terpilih, Donald Trump akhirnya angkat bicara dan mengecam dugaan pelarangan Anti Aborsi yang sebetulnya lebih dialamatkan pada komentar Madonna yang menolak kepemimpinan Trump.

Pejabat Gedung Putih juga secara resmi mengutuk pernyataan pelantun Rebel Heart tersebut.

"Komentar seperti itu benar-benar tidak dapat diterima," ujar seorang pejabat Gedung Putih menanggapi pernyataan Madonna yang berpikir hendak mengebom Gedung Putih.

Namun, pada Senin (23/01) Madonna mengklarifikasi pernyataannya melalui akun instagramnya, dan mengatakan bahwa ia bergabung dengan selebritis America Ferrera dan Scarlett Johansson untuk berbicara dan mendukung hak-hak perempuan dan kesetaraan.

Menurut Madonna, Women`s March yang diikutinya adalah pengalaman luar biasa dan indah. Tentu saja Madonna hadir untuk ikut mengekspresikan diri dan itu seperti apa yang diinginkannya. Namun, pada satu titik ia hanya berpikir saja tentang meledakkan Gedung Putih.

"Namun saya ingin menjelaskan beberapa hal penting. Saya bukan orang yang kejam, saya tidak memromosikan kekerasan dan yang penting orang mendengar dan memahami pidato saya secara keseluruhan ketimbang mengambil frase yang diambil liar di luar konteks," jelas perempuan yang masih tampak cantik itu.[]

KEYWORD :

womens march madonna meledakkan gedung putih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :