Fahri Hamzah
Jakarta - Pembentukan Badan Siber Nasional (Basinas) oleh pemerintah untuk menghindari maraknya berita hoax di sosial media (Sosmed) dinilai sebagai reaksi orang di sekeliling Presiden Jokowi yang tidak paham dengan konstitusi.
Demikian disampaikam Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (9/1). Menurutnya, sekarang itu muncul kelompok disekitar presiden yang tidak tahu menjaga sesuai hukum dan konstitusional."Mau menjaga presiden itu secara di luar hukum dan terbawa arus politik sehingga gunakan pasal sumir dan over aktif dalam lindungi presiden," kata Fahri.Kata Fahri, ancaman terhadap presiden itu adalah serangan fisik, bukan pemikiran dan ide. Sebab, pasal penghinaan sudah dihapus menjadi delik umum.Baca juga :
WhatsApp Luncurkan Fitur Edit Pesan
KEYWORD : WhatsApp Luncurkan Fitur Edit Pesan
Sosial Media Bungkam Suara Rakyat Media Sosial