Madrid - Sebelumnya FIFA telah memutuskan bahwa Real Madrid, bersama Atletio Madrid, melanggar aturan pengalihan pemain muda internasional dan melarang keduanya untuk melakukan aktivitas transfer selama dua belas bulan.
Pada laman resmi Real Madrid menyatakan bahwa mereka akan tetap tidak bisa mengikuti bursa pada transfer window Januari nanti, namun mereka tetap dapat melakukan kegiatan usaha secara normal pada musim panas mendatang. Bahwa banding yang dilakukan oleh tim hukum klub asal ibukota Spanyol itu sebagian diterima oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang bermarkas di Swiss. Dilaporkan bahwa CAS menerima sebagian permohonan banding atas larangan transfer pemain muda yang pernah dilanggar oleh Real Madrid.
Pada tahun 2015, situasi serupa juga dialami oleh Barcelona, yang membuatnya tidak boleh melakukan aktivitas transfer pada tahun tersebut. Namun, diterimanya sebagian permohonan banding Real Madrid, menurut pengacara Real Madrid adalah situasi yang berbeda.
"CAS pada hari ini telah menginformasikan keputusan bahwa Real Madrid, yang dikenakan sanksi larangan untuk mendatangkan pemain untuk dua jendela transfer, mengabulkan sebagian permohonan yang diajukan oleh klub, dikurangi sanksinya hanya untuk satu periode sesuai dengan jendela transfer Januari 2017," demikian kutipan dari laman resmi Real Madrid, pada Selasa (20/12).
Pihak klub juga menyebutkan bahwa keputusan tersebut menyoroti larangan yang dikenakan FIFA, meski klub menyesalkan bahwa CAS tidak memiliki keberanian untuk mencabut sepenuhnya keputusan atas larangan aktivitas transfer.
Dengan dikabulkannya sebagian permohonan banding Real Madrid tersebut, maka bisa dipastikan pada jendela transfer musim panas mendatang, sekitar bulan Agustus, Real Madrid bisa beraktivitas kembali pada bursa transfer.[]
real madrid transfer window santiago bernabeu
