Pengecekan Mesin / Yogi
Bekasi – Macet yang berkepanjangan di jalan tak hanya membuat jenuh pengemudi, tapi juga mesin akan cepat panas. Jika hal itu terjadi, biasanya lampu indikator mesin yang ada di dasbor akan menyala merah dan dari kap mesin akan keluar asap.
Nah, jika Anda mendapatkan gejala demikian, segeralah bawa mobil Anda ke bengkel terdekat untuk segera diperiksa. Masalah pada sistem pendingin mesin bisa bermacam-macam, mulai dari kebocoran radiator, selang, atau kerusakan pada komponen lain
Untuk mengetahui yang terjadi, terlebih bila kendaraan mogok karena karena mesin kepanasan, pemilik mobil dapat melakukan langka-langkah sebagai berikut dengan sendiri.
Menurut Bayu, kepala mekanik bengkel mobil di bilangan Taman Galaxi, Bekasi, Jawa Bart mengatakan, pertama pastikan yang bocor itu adalah cairan pendingin mesin (coolant), bukan yang lain.
"Kalau yang bocor air coolant, coba lihat ketinggian coolant yang berada di tabung reservoir yang ada di dekat radiator, lalu lihat di radioatornya, Tapi ingat dilakukan hal itu ketika mesin sudah agak dingin,” ucap pria 37 tahun ini.
Lebih lanjut menurutnya, jika pada tabung reservoir dan radiator volume coolant sudah sedikit atau bahkan habis, maka dapat dipastikan yang bocor adalah radiator. Dan untuk mengetahui titik kebocoran, umumnya mekanik melakukan pengecekan di bagian bawah radiator, dan komponen tersebut biasanya memang rawan bocor.
"Bagian bawah ini memang rentan korosi dan bisa juga terkena kerikil atau batu saat mobil melaju,” pungkas Bayu kepada Jurnas.com, beberapa waktu lalu di Bekasi.
Selain itu, bila radiator Nampak seperti tidak bermasalah, kemungkinan lain penyebab kebocoran pada sistem pendingin mesin terjadi pada bagian selang dari radiator menuju mesin yang retak atau getas, tutup radiator rusak, atau water pump, blok mesin, thermostat, overflow tank, hingga heat exchanger juga bermasalah. [yog]
KEYWORD :Radiator Coolant Pendingin Mesin Perbaikan Mesin
