Sabtu, 27/04/2024 06:56 WIB

Kanselir Angela Merkel Berencana Kerahkan Tentara ke Afghanistan

150.000 orang yang dikirim oleh Jerman di berbagai titik selama bertahun-tahun menjadikannya penyumbang pasukan NATO terbesar kedua di sana, setelah AS.

Kanselir Jerman, Angela Merkel (Foto: Financial Tribune)

Berlin, Jurnas.com - Pemerintah Kanselir Angela Merkel berencana mengerahkan tentara ke Afghanistan untuk membantu evakuasi warga negara Jerman dan warga Afghanistan yang berada dalam bahaya dari Taliban, kata sumber-sumber parlemen, Senin (16/8).

Pemerintah akan meminta mandat dari parlemen untuk mengizinkan pengerahan sebanyak beberapa ratus tentara, sumber tersebut mengatakan kepada AFP, mengutip pengarahan Merkel kepada para pemimpin kelompok parlemen pada Minggu malam.

"Sebuah jembatan udara akan didirikan dari Kabul, untuk memungkinkan evakuasi staf lokal, terutama perempuan rentan, aktivis hak asasi manusia dan karyawan lain dari organisasi non-pemerintah, selama itu memungkinkan," kata seorang sumber.

Pemerintah memperkirakan sekitar 2.000 orang perlu dievakuasi.

Konsultasi dengan Amerika Serikat (AS) menunjukkan bahwa dimungkinkan untuk menjalankan operasi evakuasi hingga 31 Agustus, tetapi Berlin dapat mengakhiri pengerahan lebih awal, kata sumber tersebut.

Jerman sudah mulai mengangkut staf dari kedutaannya pada hari Minggu, setelah memindahkan mereka ke tempat yang aman di bagian militer bandara Kabul.

Pesawat militer Jerman pertama berangkat pada Minggu malam ke ibu kota Afghanistan untuk membantu evakuasi.

Militer akan menerbangkan penumpang ke negara tetangga yang tidak disebutkan namanya di mana mereka kemudian akan ditempatkan dalam penerbangan sipil ke Jerman.

Jerman telah menarik pasukan terakhirnya pada akhir Juni setelah hampir dua dekade berada di negara itu sebagai bagian dari misi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

150.000 orang yang dikirim oleh Jerman di berbagai titik selama bertahun-tahun menjadikannya penyumbang pasukan NATO terbesar kedua di sana, setelah AS.

Kritik terhadap pemerintah Merkel, bagaimanapun, mengatakan bahwa mereka telah gagal untuk membuat orang Afghanistan yang bekerja untuk militer Jerman keluar dari negara itu dengan cukup cepat.

KEYWORD :

Kanselir Angela Merkel Taliban Afghanistan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :