Rabu, 15/05/2024 18:14 WIB

Roadshow Politik Kesejahteraan, Gus Muhaimin Dengar Curhatan Warga Kalbar

Indonesia masih belum mampu mengandalkan potensi alam dan sumber daya manusia

Gus Muhaimin menyapa warga Kalbar dalam Roadshow Politik Kesejahteraan

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) mendengar dengan seksama curhatan warga Kalimantan Barat (Kalbar) dalam agenda Roadshow Politik Kesejahteraan secara daring, Jumat (13/8/2021).

Turut hadir dalam acara ini anggota DPR RI dari Fraksi PKB, Daniel Johan. Kemudian tokoh masyarakat, agama serta tokoh pemuda baik hadir secara langsung maupun melalui virtual. 

Pada kesempatan itu, Gus Muhaimin mendengar langsung aspirasi dari warga Kalbar. Adapun aspirasi yang disampaikan diantaranya soal vaksinasi yang belum merata, bantuan sosial, pertanian, pendidikan hingga kelangkaan oksigen di Kalbar.

Seorang tokoh masyarakat Kalbar, Prof. Tamrin Usman menyampaikan bahwa selama ini Indonesia masih belum mampu mengandalkan potensi alam dan sumber daya manusia. Potensi besar di sektor pertanian dan Sumber Daya Alam harus dikelola secara maksimal.

"Ditengah kondisi sekarang ini, kemandirian bangsa wajib agar kita bisa memiliki daya saing terutama ditengah situasi global yang dilanda pandemi ini. Minimal mengurangi ketergantungan kita pada negara lain," kata Prof Tamrin.

Selanjutnya, terkait bantuan sosial juga dikeluhkan warga Kalbar. "Kami meminta agar penyaluran Bansos seperti BLT dan PKH dipercepat dan langsung dirasakan oleh masyarakat yang berhak menerima," kata Kepala Desa Sintang.

Gus Muhaimin mendengar dan mengatakan bahwa pembangunan nasional, termasuk di daerah-daerah terhambat akibat pandemi yang melanda Indonesia. Namun, tantangan tersebut memberikan hikmah luar biasa dalam pemberdayaan negara.

"Masa pandemi ini harus kita ambil hikmahnya. Hikmah dari pandemi ini sangat luar biasa, di satu sisi kita kesulitan, tapi dapat menjadi evaluasi keberdayaan kita sebagai negara, sebagai bangsa dan pelaku pembangunan agar terus eksis dan berdaya," kata Gus Muhaimin

Menurut Gus Muhaimin, pemerintah harus fokus pada tiga faktor untuk menjaga konsistensi, pertama adalah partisipasi atau keterlibatan. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri menangani pandemi yang sulit ini.

"Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam penanganan pandemi. Pemerintah tidak mungkin sendiri dan harus melibatkan unsur tokoh, tokoh masyarakat, agama, hingga pemuda," ujarnya.

Kedua yakni pembangunan ditengah keterbatasan anggaran negara semua harus difokuskan pada vaksinasi. Ketiga yang menjadi fokus pembangunan adalah ditopang oleh Sumber Daya Alam yang terus terjaga lestari dari hulu ke hilirnya.

KEYWORD :

Kalbar Roadshow Politik Kesejahteraan Gus Muhaimin PKB




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :