Webinar bertema `Bersinergi Mewujudkan Kesehatan Masyarakat DKI Jakarta, Vaksinasi (COVID-19) Menuju Herd Immunity`, pada Kamis (12/8).
Jakarta, Jurnas.Com - Jakarta Public Policy Center, BPSDM Provinsi <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> mengadakan webinar bertema "Bersinergi Mewujudkan Kesehatan Masyarakat <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa>: Vaksinasi (COVID-19) Menuju Herd Immunity", pada Kamis (12/8). Melalui webinar ini Pemprov <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> berharap berbagai daerah bisa mendapatkan masukan yang positif demi meningkatkan efektifitas penanganan pandemi COVID-19.
Plt Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa>, <a href="https://www.jurnas.com/tags/Suharti Sutar/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">Suharti Sutara> dalam sambutannya menyatakan, webinar tersebut kesempatan yang baik untuk berbagi informasi, terutama mengenai apa yang dikerjakan <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> dan yang dirasakan masyarakat selama pandemi COVID-19. Mengingat Pemprov <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> perlu menyampaikan pengalaman penanganan pandemi kepada daerah-daerah lain.
"Pemprov <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> tetap berkomitmen penanganan COVID-19 dilakukan secara baik dengan prinsip-prinsip utama, pertama bahwa kita perlu bekerja dengan cepat. Kedua, menangani pandemi berdasarkan data dan fakta. Jadi kami buat website coronajakarta.go.id," jelasnya.
Website itu menyajikan berbagai data penanganan pandemi di Jakarta sebagai alasan Pemprov <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> mengambil berbagai kebijakan selama ini. Semua dibangun berdasarkan data dan fakta yang terus dikembangkan, terus diperbaharui.
"Yang tak kalah penting adalah prinsip kolaborasi. Jadi kita sadar betul bahwa tidak mungkin penanganan COVID-19 ini dilakukan oleh pemprov saja. Tidak akan berhasil apabila itu hanya bergantung pada sumber finansial dan SDM dari Pemprov <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa>," ujarnya.
Oleh karena itu semua stakeholder di <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19. Terutama dalam pelaksanaan vaksinasi. Suharti mengungkapkan, per 12 Agustus 2021, capaian vaksinasi program dan gotong royong di Jakarta sudah hampir 9 juta, didominasi vaksinasi program yang mencapai 8,77 juta.
"Yang bekerja di Jakarta ini banyak dari luar Jakarta, karena ibu kota. Jadi sekitar 40 persen yang sudah divaksin di Jakarta itu ber-KTP luar Jakarta. Kami ingin orang-orang yang hilir mudik ke Jakarta juga terlindungi. Dinas kesehatan dapat menjelaskan lebih detail bagaimana vaksinasi dilaksanakan di Jakarta sehingga bisa mencapai target," sambungnya.
Suharti menambahkan, kolaborasi empat pilar di <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> berjalan efektif sehingga target 7,5 juta vaksinasi pada Agustus bisa dicapai pada akhir Juli. Kecamatan Kelapa Gading dinyatakan sebagai salah satu yang bisa memberikan kiat-kiat agar vaksinasi bisa berjalan efektif dan efisien.
"Kami berharap daerah-daerah lain mengambil pengalaman yang baik-baik dari <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa>, yang memungkinkan dicontoh. WHO menyatakan vaksin efektif, bukan hanya menurunkan penularan tetapi juga bisa menurunkan gejala dan risiko kematian," ucapnya.
Bukan hanya para pejabat dari berbagai dinas dan instansi di <a href="https://www.jurnas.com/tags/DKI Jakarta/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">DKI Jakartaa> dan daerah-daerah lain, webinar tersebut juga dihadiri oleh perwakilan-perwakilan pemerintah pusat.
KEYWORD :DKI Jakarta Webinar Suharti Sutar a
