Kamis, 02/05/2024 23:14 WIB

Saudi Salahkan Iran atas Krisis di Lebanon

Dia menyebut Riyadh khawatir tidak akan ada hasil nyata yang dicapai dalam penyelidikan terkait ledakan pelabuhan Beirut, yang menghancurkan sebagian besar ibu kota setahun yang lalu.

Pengunjuk rasa membakar gedung di Kota Tripoli, Lebanon (Foto: Reuters)

Riyadh, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Faisal bin Farhan Al Saud, menuding Iran sebagai penyebab krisis yang terjadi di Lebanon saat ini, akibat keberadaan pasukan Hizbullah.

Dia menyebut Riyadh khawatir tidak akan ada hasil nyata yang dicapai dalam penyelidikan terkait ledakan pelabuhan Beirut, yang menghancurkan sebagian besar ibu kota setahun yang lalu.

Dia melanjutkan, dikutip dari Reuters pada Kamis (5/8), bantuan apapun ke Lebanon masih berkaitan dengan reformasi serius di negara itu.

Sehari sebelumnya, Faisal bin Farhan Al Saud menyebut manuver Iran di kawasan Teluk semakin berani, dan dinilai berdampak negatif terhadap keamanan Timur Tengah.

Tindakan negatif Iran, lanjut Menlu Saudi, di antaranya membahayakan pelayaran, mempersenjatai kelompok Houthi di Yaman, dan berkontribusi pada kebuntuan politik di Lebanon.

"Di seluruh kawasan, Iran terus menjadi berani," ujar Menlu Saudi dikutip dari Reuters pada Rabu (4/8). Dia juga menyinggung laporan bahwa pasukan yang didukung Iran telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Uni Emirat Arab.

"Iran sangat aktif di kawasan itu dengan aktivitas negatifnya, apakah itu terus memasok senjata kepada Houthi atau membahayakan pengiriman di Teluk Arab, yang kami terima laporannya hari ini yang mungkin mengindikasikan aktivitas tambahan di sana," sambung dia.

KEYWORD :

Arab Saudi Iran Kelompok Hizbullah Lebanon




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :