Sabtu, 27/04/2024 02:34 WIB

Tayangan Konyol TV Korsel Dihujat, Penyiar Minta Maaf

Tayangan berita salah satu media televisi Korea Selatan (Korsel) membuat geger, karena dianggap mengejek negara-negara peserta Olimpiade Tokyo.

Cincin Olimpiade terlihat pada bendera saat latihan pada 21 Juli 2021. (Foto: Reuters/Andrew Boyers)

Seoul, Jurnas.com - Tayangan berita salah satu media televisi Korea Selatan (Korsel) membuat geger, karena dianggap mengejek negara-negara peserta Olimpiade Tokyo.

Sang penyiar MBC, Raphael Rashid, menggambarkan Pizza untuk Italia, Dracula untuk Rumania, dan Chernobyl untuk Ukraina dalam upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.

Dikutip dari BBC pada Senin (26/7), saluran televisi itu menyebut penggambaran ini bertujuan memudahkan per+mirsa mengenali negara peserta. Namun rupanya malah berujung konyol.

Sebut saja ketika atlet Haiti masuk stadion, MBC menggambarkannya sebagai negara dengan situasi politik tidak stabil karena pembunuhan presiden.

"Saya menundukkan kepala dan meminta maaf sedalam-dalamnya," ujar CEO MBC Park Sung-jae. Dia menambahkan bahwa MBC akan melakukan "semua upaya (mereka) untuk mencegah kesalahpahaman lain terjadi".

Tak hanya Haiti, MBC juga menyebut Suriah sebagai negara "Perang saudara yang telah berlangsung selama 10 tahun," ketika atlet Suriah memasuki stadion.

"Apakah mereka benar-benar memilih apa pun gambar pertama yang muncul di Google ketika mereka melakukan pencarian gambar untuk negara itu?" tanya seseorang di Twitter.

Sebelumnya MBC pernah mendapatkan masalah atas pelanggaran yang sama. Saluran itu didenda setelah kedapatan menggunakan kalimat "sebagai negara dengan inflasi yang mematikan" untuk Zimbabwe, dalam Olimpiade Beijing 2008.

 

KEYWORD :

Korea Selatan Olimpiade Tokyo Tayangan Konyol




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :