Jum'at, 10/05/2024 12:21 WIB

Data Hari Ini Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.624 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.000 positif dan 13.624 negatif.

Tabel Tes PCR Covid-19 di Jakarta.

Jakarta. Jurnas.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T,  vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 28.653 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.624 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 5.000 positif dan 13.624 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 4.726 orang dites, dengan hasil 566 positif dan 4.160 negatif.

Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih fluktuatif. Sebanyak 12% dari 5.000 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 476 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 142 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 3.766 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 616 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbau Dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. "Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 213.163 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 464.838 per sejuta penduduk," terangnya.

KEYWORD :

Provinsi DKI Dwi Oktavia Anak Kasus Positif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :