Jum'at, 10/05/2024 15:44 WIB

Perkembangan Terkini Kasus Covid-19 Di DKI Jakarta, Kasus Positif Pada Anak Meningkat

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 31.561 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.691 positif dan 18.870 negatif.

Tabel Tes PCR Covid-19 di Jakarta.

Jakarta, Jurnas.Com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus berupaya mengendalikan pandemi COVID-19. Seiring dengan menerapkan 3T, vaksinasi COVID-19 juga digalakkan pada sejumlah kelompok prioritas. Kendati demikian, masih dibutuhkan peran serta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Mengingat, vaksinasi COVID-19 saat ini hanya mengurangi dampak keterpaparan, masih terdapat kemungkinan tertular dan menularkan virus COVID-19 jika longgar terhadap protokol kesehatan dalam keseharian. Hal ini terlihat dari kasus positif yang masih fluktuatif dan kini mengalami kenaikan. Butuh kerja bersama untuk memutus rantai penularan ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 52.602 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 31.561 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 12.691 positif dan 18.870 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 6.057 orang dites, dengan hasil 781 positif dan 5.276 negatif.

Dwi juga menyebut, trend kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13 % dari 12.691 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.481 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 412 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 9.609 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.189 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbau Dwi, seperti dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 216.692 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 453.490 per sejuta penduduk," terangnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 9.525 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 109.276 (orang yang masih dirawat/ isolasi). Sedangkan, jumlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 714.601 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

KEYWORD :

Provinsi DKI Dwi Oktavia Anak Kasus Positif




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :