Sabtu, 27/04/2024 08:40 WIB

33 Calon Dubes Ikut Fit and Proper Test, Christina DPR Ingatkan Tugas Berat Dubes

Kami juga menaruh perhatian khusus pada upaya perlindungan WNI kita di luar negeri

Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Golkar, Christina Aryani. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi I DPR-RI mulai melakukan uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) terhadap 33 Calon Duta Besar pada Senin hingga Rabu (12-14 Juli 2021).

Anggota Komisi I DPR-RI, Fraksi Partai Golkar Christina Aryani mengatakan, Fit and Proper yang terdiri dari enam sesi selama tiga hari itu bersifat tertutup, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Masing-masing fraksi mengirimkan satu orang perwakilannya dengan maksimal durasi per sesi 2 jam 15 menit," jelas Christina, Senin (12/7/2021). 

Sebagai anggota DPR-RI dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta II (Jakkarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Luar Negeri), Christina secara khusus telah menjalankan penjaringan aspirasi dan masukan konstruktif dari WNI di luar negeri terkait perbaikan kinerja perwakilan.

"Masukan kami terima antara lain dari komunitas WNI di Australia, Timor Leste, Perancis, Kanada, dan lain-lain. Penjaringan ini berguna untuk mendapatkan masukan aktual dan memastikan komitmen dari para calon duta besar yang akan ditempatkan," jelasnya.

Selain persyaratan dasar, lanjut Christina, kedalaman wawasan dan keterampilan komunikasi, calon duta besar juga harus memahami beragam aspek menyangkut negara/organisasi internasional dimana mereka akan ditempatkan.

"Kami juga menaruh perhatian khusus pada upaya perlindungan WNI kita di luar negeri, utamanya menyangkut akses terhadap vaksin dalam kondisi pandemi Covid 19," paparnya. 

Christina yang juga Waskjen DPP Partai Golkar menyebut beberapa tugas penting Duta Besar yang harus garisbawahi, diantaranya tiga hal:

1. Kesanggupan untuk memperjuangkan kepentingan nasional dan mengembangkan kerjasama internasional;

2. Meningkatkan nilai ekspor dan kunjungan wisatawan;

3. Menarik investasi dan peluang-peluang bisnis lainnya.

"Harapan kami, proses Fit and Proper dapat berjalan lancar, dan melalui pertimbangan DPR-RI, Indonesia akan dapat mengirimkan Calon Duta Besar terbaik untuk masing-masing negara perwakilan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah di luar negeri," tuntas Christina Aryani, Anggota Komisi I DPR-RI, Fraksi Partai Golkar

KEYWORD :

Christina Aryani Komisi I DPR-RI Duta Besar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :