Sabtu, 27/04/2024 08:58 WIB

Lambat Tangani Kasus Perdagangan Buku Sekolah, ETOS: Kapolres Mojokerto Coreng Presisi Kapolri

Ini sama aja mengotori Presisi pak Kapolri. 

Iskandarsyah, Direktur Eksekutif Etos Institute Indonesia

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute, Iskandarsyah tampak kesal mendengar lambatnya Polres Mojokerto, Jawa Timur dalam menangani  kasus dugaan tindak pidana penerbitan dan perdagangan Buku Penjasorkes di SDN Pohkecik, Mojokerto. 

Penerbitan dan perdagangan Buku Penjasorkes untuk Kelas 6 SD itu bermerk New Fokus terbitan CV Dewi Pustaka. Dugaan pelanggatan dalam masalah ini telah dilaporkan oleh salah satu wali murid SDN Pohkecik bernama Hadi Purwanto, ST ke Polres Mojokerto pada 22 Februari 2021.

Karena tak ada perkembangan, Iskandarsyah yang aktif mengawasi penegakan hukum ikut bereaksi. Ia menilai prilaku Polres Mojokerto yang terkesan mengabaikan laporan pelanggaran hukum adalah contoh buruk dan dapat menggiring opini tidak baik bagi citra kepolisian di mata Masyarakat.

"Jujur saya malu dengarnya, apalagi mas Hadi ini adalah kawan saya sama-sama aktivis dan beliau adalah orang yang konsen memperjuangkan hak-hak rakyat," kata Iskandarsyah, saat ditemui di Jakarta, Rabu (7/7/2021).

Iskandarsyah meminta para pimpinan kepolisian memberikan perhatian terhadap kasus ini. 

"Ini sama aja mengotori Presisi pak Kapolri, dimana penegakkan hukumnya? Dimana pengawasan pimpinan terhadap anggota-anggotanya," ujar Iskandar.

Aktivis Reformasi 1998 ini menegaskan, Kapolda Jatim harus segera menindak tegas anggotanya yang tidak menjalankan amanat dari presisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Saya minta Pak Kapolda Jatim segera copot Kapolres Mojokerto dan jajarannya yang tidak becus menjalankan Presisi Pak Kapolri yang memposisikan hukum setegak-tegaknya," tutur Iskandarsyah yang penah di Vietnam ini.

KEYWORD :

Presisi Kapolri Iskandarsyah ETOS Polres Mojokerto Penjasorkes




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :