Jum'at, 26/04/2024 18:54 WIB

Dedi Sudarajat Siapkan Kantor Tetap Jika Terpilih Pimpim KSPSI 2021-2026

Yorrys yang sudah hampir 10 tahun menjabat Ketum KSPSI tidak legowo

Dedi Sudarajat, Tokoh Muda Calon Ketua Umum KSPSI 2021-2026

Banten, Jurnas.com — Calon Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Dedi Sudarajat berkomitmen akan menyediakan kantor sekretariat tetap jika terpilih menjadi Ketua Umum KSPSI Periode 2021-2026.

Penyediaan kantor sekretariat tetap sangat urgen bagi KSPSI, karena hingga kini organisasi serikat pekerja tertua di Indonesia itu tak punya kantor tetap. KSPSI sudah berusia 48 Tahun (1973-2021).

Problem inilah yang ingin dibenahi Dedi Sudarajat. Sebagai tokoh muda KSPSI, Dedi juga sudah membuktikan kinerjanya selama menjabat sebagai Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten.

Adapun pencalonannya menjadi Ketua Umum KSPSI 2021-2026 sudah memperoleh dukungan luar biasa dari serikat pekerja anggota (SPA) maupun DPD dan DPC pemilik suara.

Meski jadwal pelaksanaan Kongres belum ditetapkan, namun peluang Dedi sangat besar. Diperkirakan, Dedi akan berhadapan dengan calon petahana Yorrys Raweyai di Kongres. Masa jabatan Yorrys sebagai Ketum KSPSI sendiri sebenarnya susah habis sejak 2019.

Pertarungan Dedi melawan Yorrys akan terjadi di Kongres, apabila Yorrys yang sudah hampir 10 tahun menjabat Ketum KSPSI tidak legowo memberikan kesempatan bagi kaum muda tampil.

Sementara itu, Dedi Sudarajat menyadari betul bahwa salah satu problem utama DPP KSPSI adalah tidak memiliki kantor tetap. Sesuatu yang ironis, karena KSPSI adalah organisasi serikat buruh tertua di Indonesia yang kini sudah berusia 48 Tahun (1973-2021).

Kantor KSPSI selalu pindah-pindah seperti kucing beranak. Ini membuat citra organisasi KSPSI makin turun, tidak hanya dari pihak luar, tapi juga pengurus organisasi, baik SPA maupun DPD dan DPC.

"Memang problem organisasi KSPSI selama ini tidak memiliki Kantor tetap. Dulu bahkan numpang. Karena itu jika ditanya, apa siap menyediakan Kantor Sekretariat tetap, saya tentu siap," tegas Dedi yang juga Ketua DPD KSPSI Propinsi Banten itu optimis.

Menurutnya, di era revolusi industri yang sudah memasuki 5.0 itu, KSPSI perlu banyak melakukan perubahan. Tidak lagi semua dikerjakan harus di kantor dengan SDM banyak, namun tidak produktif. Tetapi harus memiliki SDM yang mampu memanfaatkan tehnologi informasi dan komunikasi. Yang terpenting harus memiliki Sekretariat tetap.

Pria yang juga Ketum SP KEP (Kimia, Energi dan Pertambangan) itu menambahkan, selain memiliki Kantor Sekretariat tetap, kedepan Dedi juga memikirkan agar KSPSI memiliki kantor tetap. Melalui dukungan SPA dan Anggota, Dedi optimis KSPSI bisa memiliki kantor sendiri.

"Saya sangat yakin jika para SPA, DPD, DPC dan Anggota Solid, tidak sampai lima tahun KSPSI bisa memiliki Kantor. Yang terpenting semua harus “trust”, transparan dan akuntable. KSPSI tidak perlu mengemis kepada orang lain untuk memiliki Kantor tetap. Harus profesional dan mandiri," tegasnya.

Program Dedi selanjutnya adalah mendorong berdirinya Yayasan Masyarakat Pekerja dan Buruh Indonesia (YMPBI) yang didirikan oleh para SPA untuk mengelola jika KSPSI memiliki kantor sendiri.

"Melalui YMPBI akan abadi hingga anak cucu. Kemudian para anggora serikat pekerja yang sudah senior yang akan mengurus secara profesional," tandas Dedi.

KEYWORD :

Kongres KSPSI Dedi Sudarajat Yorrys Raweyai Banten




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :