Rabu, 08/05/2024 10:38 WIB

Inggris Kirim Peralatan Media ke India

Pada Senin, India melaporkan lebih dari 350 ribu kasus baru, sehingga total kasus melampaui 17 juta kasus.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (Foto: Aljazeera)

London, Jurnas.com - Inggris akan mengirim peralatan medis ke India karena India terus mencatat peningkatan kasus Covid-19.

India mencetak rekor global baru untuk kasus Covid-19 harian selama empat hari berturut-turut.

Pada Senin, India melaporkan lebih dari 350 ribu kasus baru, sehingga total kasus melampaui 17 juta kasus.

Pekan lalu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dijadwalkan mengunjungi India tetapi membatalkan perjalanannya karena lonjakan kasus.

"Kami berdiri berdampingan dengan India sebagai teman dan mitra di masa-masa sulit dalam perang melawan Covid-19,"kata dia dalam sebuah pernyataan.

"Peralatan medis penting, termasuk oksigen dan ventilator, sekarang sedang perjalanan dari Inggris ke India untuk mendukung upaya penanganan pandemi.

"Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah India selama masa sulit ini dan saya bertekad terus memastikan bahwa Inggris melakukan segala yang dapat dilakukan untuk mendukung komunitas internasional dalam perang global melawan pandemi," tambah Johnson.

India juga menderita kekurangan oksigen yang akut. Pengiriman pertama peralatan medis dari Inggris diperkirakan akan tiba di India pada Selasa pagi.

Dalam tahap pertama, 495 konsentrator oksigen, 120 ventilator non-invasif, dan 20 ventilator manual dikirimkan.

"Pemandangan yang memilukan di India sekali lagi menunjukkan betapa parahnya penyakit yang mengerikan ini," ujar Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.

"Kami bertekad untuk mendukung rakyat India melalui masa sulit ini. Saya sangat berterima kasih kepada mereka yang telah bekerja keras untuk mewujudkan pengiriman awal ini," kata dia lagi.

Sementara itu, Inggris melaporkan tambahan kasus harian terendah sejak awal September yang didukung gencarnya program vaksinasi massal.

Data pemerintah menunjukkan total kasus Covid-19 di Inggris mencapai 4.404.882, termasuk 127.428 kematian.

Sampai dengan 24 April 2021, sebanyak 33.666.638 dosis pertama dan 12.587.116 dosis kedua sudah diberikan.(Anadolu Agency)

KEYWORD :

Covid-19 India Inggris Boris Johnson




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :