Sabtu, 27/04/2024 05:47 WIB

INDIA

Delapan Tahanan Aktivis Melarikan Diri Tewas, Tuntut Penyelidikan

Mereka tewas tertembak di kawasan hutan, sekira 15 kilometer dari penjara Bhopal, negara bagian Madhya Pradesh.

Lokasi kejadian penembakan aktivis SIMI di Bhopal.(foto:indianexpress)

Bhopal - Delapan tahanan yang diduga masih anggota kelompok terlarang di India tewas tertembak oleh kepolisian India saat melarikan diri dari penjara yang memiliki tingkat keamanan tinggi di pusat kota Bhopal. Mereka tewas tertembak di kawasan hutan, sekitar 15 kilometer dari penjara Bhopal, negara bagian Madhya Pradesh.

Kedelapan tahanan yang diduga masih anggota Gerakan Mahasiswa Islam India (Students Islamic Movement of India -SIMI) itu tewas tertembak di pinggiran kota Bhopal pada Senin (31/10) pagi. Menurut pejabat setempat, mereka melarikan diri dengan cara membuat tali dari kain sprei melalui dinding untuk meloloskan diri. Namun, saat di pinggiran kota Bhopal mereka terkepung dan menolak kembali ke penjara sehingga terjadi penembakan tersebut.

"Mereka tidak bersenjata, tapi berusaha menyerang petugas kepolisian dengan menggunakan batu. Kami harus menembak mereka," jelas Yogesh Choudhary, inspektur jenderal polisi di Bhopal, seperti dikutip dari AFP.

Namun Choudhary meralat pernyataannya kepada wartawan bahwa mereka memiliki senjata dan sempat terjadi kontak tembak antara polisi dengan kelompok tersebut.

Keterangan yang dilontarkan kepolisian dipertanyakan oleh pemimpin senior Kongres, termasuk Digvijaya Singh dan Kamal Nath, pengacara dan keluarga beberapa terdakwa. Mereka menyatakan bahwa kedelapan korban tidak bersenjata.

"Saya menuntut penyelidikan untuk keadilan karena pemerintah tahu dalam keadaan seperti apa mereka melarikan diri. Seluruh warga dan negara harus tahu bagaimana teroris dengan rekor tersebut mampu melarikan diri dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi dalam hitungan jam tertangkap dan tertembak mati", ungkap Kamal Nath, seperti dikutip dari s://www.jurnas.com/tags/india/" style="text-decoration:none;color:red;font-weight:bold">indianexpress.

Delapan terdakwa, Amzad Ramzan Khan, Zakir Hussain, Sheikh Mehboob, Mohammad Saliq, Mujeeb Sheikh, Akeel Khilji, Khalid Ahmed dan Majeed Nagori, menghadapi pengadilan atas beberapa tuduhan, termasuk pembunuhan dua constable ATS, hasutan, perampokan bank dan membobol penjara paling aman.[]

KEYWORD :

jurnas penjara teraman Bhopal india negara bagian madhya pradesh aktivis organisasi terlarang s




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :