Sabtu, 27/04/2024 02:15 WIB

Kabar Duka Wafatnya Mak Rapeh, Saksi Sejarah Kudatuli dan Pelopor Dapur Umum PDIP

Sosok Marhaen, Mengabdi Sampai Akhir

Mendiang Mak Rapeh dan Ketua Umum PDI Perjuanga Megawati Soekarnoputri

Jakarta, Jurnas.com - Wafatnya Mak Rapeh menyisakan duka mendalan bagi PDI Perjuangan. Maklum saja, Mak Rapeh adalah pelopor dapur umum yang mampu menyediakan sambel spesial dan sayur lodeh kesukaan Ibu Megawati Soekarnoputri.

"Ketika saya menyampaikan berita duka cita tersebut, Ibu Megawati menyampaikan duka cita yang mendalam dan menginstruksikan agar seluruh jajaran Partai mendoakan Almarhumah dan memberikan penghormatan terbaik," tutur Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Jumat (9/4/2021).

Sosok Mak Rapeh memiliki peran unik di kantor DPP Partai. Ia pernah menerima penghargaan dari Megawati. Mak Rapeh adalah sosok wong cilik yang mendapat tempat istimewa di partai banteng moncong putih.

"Menu makan siang dalam rapat DPP selalu dipersiapkan oleh Mak Rapeh dan semua terasa spesial. Beliau telah berjuang tanpa akhir dengan penuh dedikasi pada Partai," tutur Hasto.

Perjuangan Mak Rapeh bersama PDI Perjuangan juga sangat panjang. Bahkan ketika kantor PDI diserang oleh pemerintah yang otoriter, Mak Rapeh ini termasuk salah satu korban.

Habis serangan kantor DPP PDI, ungkap Hasto, Mak Rapeh menangis sambil berguling-guling penuh kesedihan. Melihat hal tersebut, Ibu Megawati menduga bahwa suaminya telah menjadi korban akibat serangan brutal kantor Partai yang menjadi simbol pergerakan demokrasi arus bawah itu.

Namun selidik punya selidik, lanjut Hasto, Mak Rapih menangis keras ternyata akibat dandang nasi dan dandang untuk masak sayur lodehnya yang masih baru, rusak parah diinjak-injak para penyerang yang sebagian besar menggunakan sepatu lars.

"Selamat jalan Mak Rapeh, jasamu selalu kami kenang," ungkap Hasto Kristiyanto,
Sekjen DPP PDI Perjuangan.

KEYWORD :

Mak Rapeh PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri marhaen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :