Sabtu, 27/04/2024 02:34 WIB

Wamendag Harap Kesepakatan IEU-CEPA Segera Rampung

Menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, perundingan ini penting untuk segera dituntaskan karena membuka potensi pada tiga hal, yaitu peningkatan ekspor, dukungan bagi industri dalam negeri, dan peningkatan investasi.

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga (Foto: Instagram)

Jakarta, Jurnas.com - Indonesia dan Uni Eropa telah menuntaskan putaran ke-10 perundingan Indonesia-European Union (IEU)-CEPA. Kedua belah pihak optimistis perjanjian ini segera selesai.

Menurut Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga, perundingan ini penting untuk segera dituntaskan karena membuka potensi pada tiga hal, yaitu peningkatan ekspor, dukungan bagi industri dalam negeri, dan peningkatan investasi.

Dia menilai ada peluang yang cukup besar dari IE-CEPA untuk peningkatan ekspor.

"Berdasarkan studi CSIS, dengan IEU-CEPA, ekspor Indonesia bisa meningkat 5,4 persen," kata Wamen Jerry kepada wartawan saat bertemu Menteri Perindustrian (Menperin) beberapa waktu lalu.

Jerry memaparkan, Indonesia harus mampu berkompetisi dengan Vietnam lewat perjanjian perdagangan. Selama ini, beberapa produk andalan Indonesia memang bersaing ketat dengan negara-negara Asean maupun negara lain di kawasan Amerika Selatan dan Afrika.

Sebagai contoh adalah produk kelapa sawit dan turunannya, buah tropis, tekstil, kertas, pakaian, alas kaki dan lain-lain.

Tanpa pengamanan perdagangan melalui perjanjian khusus, hambatan tarif dan nontarif produk Indonesia ke Uni Eropa akan diberlakukan dengan ketat.

Keuntungan kedua dari penyelesaian IEU-CEPA ialah meningkatnya industri dalam negeri. Jerry berkeyakinan kebangkitan industri sangat dipengaruhi oleh akses perdagangan yang luas.

"Pemasaran adalah syarat mutlak bagi industri manapun. Karena itu kita perlu terus menjaga akses pemasaran dan mata rantai supply ini agar industri kita bangkit," terang dia.

Bukan hanya industri besar yang akan mendapatkan manfaat, melainkan juga UMKM. Jerry optimistis ada peluang upscale bagi UMKM Indonesia jika IEU-CEPA dan perjanjian perdagangan lain bisa dimanfaatkan dengan optimal.

Dampak positif ketiga yang didapat dari penyelesaian IEU-CEPA adalah meningkatnya investasi. Jerry berpendapat bahwa perdagangan yang makin intensif akan meningkatkan industri, dan pada gilirannya akan membuat Indonesia akan menarik bagi investasi baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan meningkatnya investasi, maka makin banyak tenaga kerja terserap dan makin banyak potensi masyarakat yang muncul. Pada akhirnya kesejahteraan akan meningkat dan Indonesia bisa memperkuat kedudukannya sebagai negara dengan kekuatan ekonomi besar.

Untuk itu, menurut Wamen milenial itu, Kemendag tidak bisa berjalan sendiri. Perlu kerja sama yang baik dengan kementerian dan lembaga lain. Itulah sebabnya Mendag dan Wamendag sangat aktif menjalin komunikasi dan sinergi dengan kementerian dan lembaga lain.

"Roadshow terus agar kerja Kabinet Indonesia Maju bisa komprehensif dan integratif, termasuk dalam perdagangan dan industri. Bukan hanya di sektor perkotaan tetapi juga desa-desa harus ikut merasakan dampak. Itu yang saya bicarakan dengan Pak Menperin tadi," tandas Jerry.

 
 

According to Deputy Minister of Trade (Wamendag) Jerry Sambuaga, this negotiation is important to complete immediately because it opens up the potential for three things, namely increasing exports, support for domestic industry, and increasing investment.

 

KEYWORD :

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga IEU-CEPA Perjanjian Dagang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :