Kadiv Humas Mabes Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono
Jakarta, Jurnas.com - Terduga pelaku dari insiden ledakan bom bunuh diri yang terjadi pukul 10.20 WITA pagi di Gereja Katedral di Kota Makassar pada , Sulawesi Selatan berjumlah dua orang. Hal itu disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen. Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono dalam konferensi pers.
Irjen Pol Argo mengatakan, dua orang terduga pelaku bom bunuh diri itu mendatangi pintu gerbang masuk Gereja Katedral menggunakan sepeda motor matic bernomor polisi DD 5984 MD
"Memang kita mendapat info bahwa ada 2 orang berboncengan menggunakan kndaraan roda dua motor matic plat DD 5984 MD yang diduga dinaiki 2 orang yang kemudian terjadi ledakan di depan pintu gerbang gereja," kata Argo pada Minggu. (28/3).
Kounde Bantah Ingin Tinggalkan Barcelona
Argo menjelaskan, awalnya kedua orang pelaku bom bunuh diri itu memasuki pelataran maupun pintu gerbang gereja katedral. Saat itu, jemaat gereja telah selesai menjalani kegiatan Misa.
"Kemudian karena melihat banyak yang keluar daripada gereja memang saat ini masih tidak full sesuai dengan prokes kan separo daripada jemaah yang hadir di gereja itu. Tentunya dari dua orang tadi dicegah oleh security daripada gereja dan kemudian terjadi lah ledakan tersebut," ucap Argo.
Argo pun mengatakan, usai terjadinya ledakan ditemukan kendaraan milik pelaku yang telah hancur dan juga ada beberapa potongan tubuh diduga pelaku.
"Ini tentunya bagian daripada penyidik dari pihak kepolisian untuk meyakinkan ya dari potongan-potongan tersebut," ucapnya.
Bom Bunuh diri gereja katedral Makassar
