Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga di Brebes (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga dan Gubernur Ganjar Pranowo mengumpulkan 11 bupati di Jawa Tengah (Jateng), untuk memacu kinerja sistem resi gudang (SRG).
SRG adalah sistem logistik yang diarahkan untuk menjadi buffer dalam sistem perdagangan. SRG berfungsi menyerap komoditas bahan pokok masyarakat saat terjadi panen raya sehingga harganya tidak turun dan sebaliknya menjual produknya ketika terjadi penurunan pasokan sehingga harganya tidak melonjak tajam.
Dengan SRG, produsen yaitu petani dan peternak maupun konsumen mendapatkan manfaat berupa harga yang wajar dan tidak fluktuatif. Ini memberikan kepastian usaha bagi ekonomi masyarakat sehingga mereka bisa berproduksi secara berkelanjutan.
Beberapa daerah di Jateng punya cerita sukses dengan SRG, yaitu Wonogiri untuk produk beras dan Brebes untuk produk bawang merah. Namun masih ada beberapa daerah yang diberikan bantuan gudang oleh pemerintah pusat belum optimal kinerjanya.
"Peran kepala daerah sangat besar. Karena itu, dengan bantuan Pak Ganjar kita kumpulkan para bupati agar SRG di daerah mereka yang belum berfungsi sebagaimana mestinya bisa kita berdayakan," kata Jerry menjawab pertanyaan awak media pada Kamis (18/3).
Selain Wonogiri dan Brebes, SRG lain di Jawa Tengah ada di 11 kabupaten. Seluruhnya rata-rata menggarap komoditas kebutuhan pokok seperti beras, cabai, dan jagung.
Beberapa daerah mulai mengembangkan ke produk lain. Purwodadi misalnya, mulai melirik komoditas kedelai yang permintaan pasarnya besar dan terus meningkat. Sementara Wonogiri mulai membuka wacana untuk mengelola empon-empon yang menopang industri jamu khas Jawa Tengah.
Kementerian Perdagangan hingga Maret 2021 telah menerbitkan 392 resi gudang senilai Rp76,4 miliar. Nilainya diharapkan meningkat sekitar 7 persen pada tahun ini. Untuk itu, upaya-upaya menggenjot peran stake holder terus dilakukan.
Beberapa waktu lalu Wamendag Jerry Sambuaga menggandeng BRI untuk makin intensif terjun di SRG. BRI terlibat dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Bank lain di Jawa Tengah yang turut berkolaborasi dengan SRG adalah Bank Jateng dan Bank BJB Tandamata.
"Kita senang, perbankan makin terlibat dalam SRG. Sistem resi gudang ini memang punya prospek cerah bukan hanya di sisi sosial tetapi juga dari sisi bisnis. Jika dikelola dengan benar, maka aset ekonomi yang dikelola sangat besar karena menyangkut konsumsi keseharian masyarakat," tambah Jerry.
Selain dengan perbankan, Kemendag juga bekerja sama dengan lembaga lain antara lain Bulog dan PTPN. Kedua BUMN tersebut memang dikenal punya instalasi gudang dan mekanisme produksi dan perdagangan yang berkaitan dengan kebutuhan pokok.
Setelah mengumpulkan para bupati di Semarang, Wamendag menuju ke Brebes untuk meresmikan gudang SRG untuk bawang merah.
SRG di Brebes ini dilengkapi dengan tekhnologi controlled atmosphere system (CAS) yang berguna untuk mengendalikan mutu pasca panen bawang merah. Dampaknya, masyarakat tidak mengalami penurunan harga yang berarti kala produknya disimpan di SRG.
"Mutu produk sangat tejaga dengan tekhnologi CAS jadi harganya tak turun. Bahkan karena SRG melepas produk saat terjadi penurunan supply di pasar, harganya tetap bagus dan menguntungkan petani," terang Jerry.
Bupati Brebes Idza Priyanti bergembira dengan peluncuran gudang SRG ini. Ia berterima kasih atas bantuan kemendag dan berharap bisa ditingkatkan. Menurutnya, SRG akan mendukung upaya Brebes mempertahankan status sebagai pemasok bawang merah utama nasional.
Sistem Resi Gudang SRG Wakil Menteri Perdagangan Wamendag Jerry Sambuaga
